TOPMEDIA – Rupanya penggunaan talenta lokal dirasa kurang siap tanpa diaspora, sebuah penggantian istilah yang marak untuk naturalisasi di timnas senior.
Timnas Indonesia U-20 asuhan Nova Arianto membuka pintu ke pemain diaspora. Garuda Muda mulai mempersiapkan diri dalam menyambut sejumlah ajang.
Timnas U-20 baru saja menyelesaikan seleksi tahap awal dalam kegiatan Pemusatan Latihan (TC) di Garudayaksa Football Academy, Bekasi.
Nantinya akan kembali digelar seleksi dengan beberapa pemain lama yang berkualitas dan mumpuni.
Untuk komposisi dan kedalaman squad, Nova membuka pintu selebar-lebarnya buat para pemain diaspora. Saat ini ia sedang berkoordinasi dengan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers.
“Kami akan melihat beberapa pemain diaspora dan mungkin segera dikomunikasikan dengan Dirtek Coach Alex agar kami mempersiapkan beberapa pemain diaspora,” kata Nova kepada wartawan di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Rabu (10/12/2025).
“Siapa saja pemain (diaspora) masih kami diskusikan dan nanti kami akan lihat saat agenda FIFA Matchday (Maret 2026). Jadi ada beberapa pemain diaspora yang akan kami panggil, termasuk (Matthew) Baker, Lucas (Lee) dari yang kami rencanakan,” ujarnya menambahkan.
Ajang terdekat yang akan dijalani Timnas U-20 akan digelar mulai pertengahan tahun. Ada Piala AFF U-19 2026 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2027.
Perkiraannya, Piala AFF U-19 akan digelar lebih dulu sekitar Juni. Lalu dilanjutkan dengan Kualifikasi Piala Asia U-20 sekitar Agustus/September 2026.
“Semua roadmap sudah kami berikan kepada PSSI dan kami menunggu dari Coach Alex terkait rencana dari roadmap itu,” ucap Nova.
“Yang pasti, Coach Alex menyiapkan 11 kali uji coba untuk kami sebelum kualifikasi, termasuk dengan agenda Piala AFF (U-19) di tengah-tengahnya menjadi bagian dari 11 kali uji coba,” tuturnya. (*)



















