TOPMEDIA – Di usia 41 tahun, Dian Sastrowardoyo membuktikan bahwa mimpi tidak punya batas waktu. Di tengah kesibukannya sebagai aktris, produser, dan ibu dari dua anak, pemeran “Ada Apa Dengan Cinta?” itu akhirnya mewujudkan salah satu impian lamanya: mendirikan perusahaan film milik sendiri. “Aku baru buat PT sendiri untuk manajemen artis dan produksi film di usia 41 tahun. Itu mimpi yang sudah aku simpan sejak lama,” ungkap Dian saat menghadiri acara POND’S Age Miracle di Jakarta Fashion Week 2026, Sabtu (1/11/2025).
Langkah itu menjadi tonggak baru dalam perjalanan kariernya di dunia perfilman. Setelah bertahun-tahun berakting di depan kamera, kini Dian ingin berada di posisi yang bisa membuka ruang lebih besar untuk berkreasi, berkolaborasi, dan memberdayakan orang lain.
“Kalau Nggak Sekarang, Kapan Lagi?”
Dian mengakui, keputusannya tidak datang dalam semalam. Ada rasa takut dan ragu, tapi dorongan dari dalam dirinya semakin kuat untuk berani melangkah. “Aku merasa kalau enggak sekarang, kapan lagi? Justru di usia sekarang, aku merasa lebih matang dan siap untuk mulai hal baru,” tuturnya.
Baginya, bertambahnya usia bukan halangan, melainkan bekal. Ia kini merasa lebih tenang dalam mengambil keputusan dan lebih siap menanggung risiko.
Kalau dulu ia masih mudah bimbang, kini Dian sudah punya pondasi mental yang kokoh — dan itu jadi modal penting untuk memimpin usaha sendiri.
Belajar Dewasa Lewat Usaha yang Dibangun Sendiri
Mendirikan perusahaan sendiri membuat Dian belajar banyak hal baru. Ia harus lebih teliti, berhati-hati, dan dewasa dalam setiap keputusan yang diambil. “Membuka usaha sendiri itu perlu kedewasaan dan perhitungan. Aku belajar memperhatikan banyak aspek, dari hal besar sampai detail kecil,” katanya.
Bagi Dian, pengalaman ini bukan sekadar pencapaian karier, tapi juga proses belajar menjadi versi dirinya yang lebih matang. Kini ia tak hanya berperan sebagai aktris, tapi juga manajer, mentor, sekaligus pengambil keputusan.
“Dulu mungkin aku belum cukup percaya diri. Tapi sekarang aku tahu, siap atau tidak, aku harus mulai,” ujarnya sambil tersenyum.
Berani Melangkah di Tengah Ketidakpastian
Dian juga menyadari bahwa memulai sesuatu di usia 40-an memang tidak selalu mudah. Tapi, menurutnya, keberanian justru lahir dari keputusan untuk melangkah, meski belum sepenuhnya siap. “Kadang kita memang harus memaksakan diri untuk mulai, supaya mimpi itu benar-benar terwujud,” ucapnya.
Bagi Dian, tidak ada waktu yang benar-benar sempurna untuk memulai sesuatu. Yang terpenting adalah berani bergerak, karena hanya dengan begitu seseorang bisa berkembang.
Pesan untuk Perempuan Indonesia: Tak Ada Batas untuk Bermimpi
Lewat pengalamannya, Dian ingin menginspirasi perempuan lain agar tidak takut mencoba hal baru, berapa pun usianya.
Menurutnya, usia 40 tahun ke atas justru bisa jadi masa paling produktif dan penuh kebijaksanaan. “Perempuan di usia itu biasanya sudah matang secara emosi dan lebih rasional dalam menghadapi tantangan,” katanya.
Kisah Dian Sastro menjadi bukti bahwa usia bukan alasan untuk berhenti bermimpi. Justru dengan pengalaman dan kematangan yang dimiliki, banyak hal besar bisa diwujudkan.
Dengan langkah barunya ini, Dian berharap semakin banyak perempuan Indonesia berani menyalakan kembali mimpi mereka, karena, seperti yang ia buktikan sendiri, tidak ada kata terlambat untuk mulai lagi. (*)
