TOPMEDIA – Pemerintah optimistis Indonesia akan segera mencapai swasembada pangan, khususnya dalam komoditas beras. Menteri Pertanian (Mentan) menyebut, jika kondisi iklim tetap stabil tanpa gangguan ekstrem, Indonesia tak akan lagi melakukan impor beras mulai tahun depan.
“Insya Allah kita tidak impor beras lagi. Mudah-mudahan cuacanya bersahabat dan tidak ada iklim ekstrem,” ujar Menteri Pertanian dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025).
Menurutnya, produksi beras nasional tahun ini menunjukkan tren positif. Berdasarkan proyeksi Kementerian Pertanian, produksi beras nasional diperkirakan mencapai 34 juta ton hingga akhir tahun. Angka tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras dalam negeri.
“Produksi tahun ini sangat menggembirakan. Kalau kita jaga dengan baik, cadangan beras nasional bisa aman tanpa perlu impor,” tambahnya.
Pemerintah juga mempercepat target swasembada pangan yang sebelumnya ditetapkan tercapai dalam empat tahun, kini dipangkas menjadi hanya satu tahun. Langkah percepatan ini dilakukan melalui program intensifikasi pertanian, penggunaan bibit unggul, serta penguatan infrastruktur irigasi di berbagai daerah sentra produksi padi.
“Kita percepat semua program, mulai dari distribusi pupuk, perbaikan irigasi, hingga pendampingan petani. Tujuannya agar hasil panen meningkat signifikan,” jelas Mentan.
Selain beras, pemerintah juga menargetkan peningkatan produksi pangan strategis lain seperti jagung, kedelai, dan gula agar Indonesia semakin mandiri secara pangan.
Dengan pencapaian ini, Indonesia diharapkan bisa menjadi negara swasembada pangan yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan sendiri, tapi juga berpotensi mengekspor ke negara lain di masa depan. (*)
