TOPMEDIA – Persib Bandung harus berjuang keras untuk mengamankan tiket ke babak grup Liga Champions Asia (ACL) 2. Sang juara bertahan Liga 1 sukses menaklukkan wakil Filipina, Manila Digger, dengan skor tipis 2-1 dalam laga playoff yang berlangsung di Bandung pada Rabu (13/8/2025).
Kemenangan ini terasa getir bagi skuad asuhan Dejan Hodak. Melawan tim yang baru berdiri pada tahun 2018 dan beranggotakan komunitas Tionghoa di Filipina, Maung Bandung justru kesulitan mengembangkan permainan terbaiknya di hadapan pendukung sendiri.
Gol pembuka Persib hadir di babak kedua melalui gol bunuh diri kiper Manila Digger. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Modou Joof, pemain muda asal Ghana, berhasil menyamakan kedudukan untuk Manila Digger, menunjukkan semangat pantang menyerah tim tamu.
Beruntung, Uilian Barros tampil sebagai penyelamat bagi Persib. Striker andalan tersebut memastikan kemenangan Maung Bandung di menit ke-73, sekaligus menjaga asa untuk melangkah lebih jauh di kompetisi kasta tertinggi Asia ini.
Komentar Pelatih dan Kapten Usai Laga
Seusai pertandingan, pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui bahwa timnya tidak tampil maksimal. “Pertandingan yang sangat sulit. Kita bisa lihat kami seperti kurang maksimal di laga ini. Kita semua tahu kami memiliki jadwal yang cukup rapat, dalam kurun waktu 11 hari memainkan tiga pertandingan yang cukup berat,” ujarnya.
Hodak juga menyoroti beberapa pemainnya yang belum berada dalam kondisi puncak. “Tiga bek kami (Julio Cesar, Patricio Matricardi dan Frans Putros) bermain baik. Lucho (Luciano Guaychocea) bermain sangat baik. Berguinho dan Wiliam (Marcilio) ada sedikit cedera. Tapi Wiliam bisa bermain lebih baik di babak kedua. Jadi, saya pikir keduanya belum pada top level-nya,” tambahnya.
Meski demikian, Hodak tetap mengapresiasi gol kemenangan yang dicetak oleh Barros. “Lalu, (Uilliam) Barros ia mencetak gol kemenangan, saya tidak terlalu peduli tentang apapun, yang terpenting tugas striker adalah mencetak gol,” sambungnya.
Senada dengan pelatih, kapten Persib, Marc Klok, juga mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap performa tim. “Untuk pertandingan sendiri saya tidak terlalu menikmati. Saya tahu kualitas tim ini, kita bisa bermain lebih baik. Semua pemain tidak senang,” ucap Klok.
“Itu hal yang benar, kami punya energi dan sikap yang baik untuk bisa bermain lebih baik. Kami punya standar bermain dan tentunya ingin bermain dengan standar yang di level atas,” tegas pemain naturalisasi tersebut.
Menatap Fase Grup ACL 2
Kemenangan tipis ini mengantarkan Persib Bandung ke fase grup ACL 2. Meski penampilan di laga playoff tidak memuaskan, hasil positif ini tetap menjadi modal berharga bagi Maung Bandung untuk bersaing di level Asia.
Dengan evaluasi yang pasti akan dilakukan oleh tim pelatih, diharapkan Persib dapat tampil lebih solid dan efektif di babak grup nanti. Tantangan yang lebih berat tentu menanti, dan Maung Bandung perlu menunjukkan performa terbaiknya untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola Asia. (*)