TOPMEDIA-Kota Surabaya kembali mencatat sejarah dalam pembangunan kesehatan masyarakat.
Pada ajang Penganugerahan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dan STBM Award 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sukses meraih dua penghargaan tertinggi sekaligus dari Kementerian Kesehatan RI: Kota Sehat Swasti Saba Wistara Paripurna dan STBM Paripurna Peringkat I Nasional.
Surabaya menjadi kota pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berhasil meraih kedua predikat tersebut pada waktu bersamaan.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di Kantor Kemenkes RI, Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Penilaian dilakukan melalui kolaborasi Kemenkes RI dan Kemendagri, menegaskan bahwa prestasi ini merupakan pengakuan nasional atas keberhasilan Surabaya menciptakan lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan berkelanjutan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian tersebut. Menurutnya, prestasi ini adalah hasil kerja bersama antara pemerintah dan masyarakat yang telah disiplin menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Penghargaan ini milik seluruh warga Surabaya. Masyarakat semakin sadar bahwa hidup sehat adalah kebutuhan dasar yang berdampak langsung pada usia harapan hidup.
Kami bersyukur Surabaya menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang meraih predikat Swasti Saba Wistara Paripurna,” kata Eri, Minggu (30/11/2025).
Eri mengajak seluruh elemen mulai pemkot, tenaga kesehatan, KSH, hingga masyarakat untuk terus menjaga komitmen menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Ia menegaskan bahwa langkah kolektif ini menjadi fondasi penting dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Kita harus terus memperkuat lingkungan yang bersih dan sehat. Setiap langkah kecil hari ini adalah modal besar menuju Surabaya yang semakin maju dan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Eri juga menekankan bahwa penghargaan ini menjadi pijakan penting bagi keberlanjutan agenda Kota Sehat (WHO–SEARO), termasuk penguatan layanan dasar, percepatan penanganan stunting, pengendalian penyakit, penambahan ruang terbuka hijau, hingga meningkatkan ketahanan lingkungan terhadap berbagai tantangan.
Surabaya pun siap berbagi praktik baik dengan daerah lain sebagai model kota sehat berkelanjutan.
Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudrajat, menjelaskan bahwa Swasti Saba Wistara Paripurna merupakan level tertinggi dalam penilaian Kota Sehat di Indonesia.
Predikat ini menegaskan bahwa Surabaya tidak hanya memenuhi, tetapi menyempurnakan seluruh komponen Kota Sehat sesuai standar WHO–SEARO dan nasional.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pembangunan kesehatan di Surabaya sudah berjalan efektif, terukur, dan memberikan dampak nyata bagi kualitas hidup masyarakat,” ujar Irvan.
Sementara itu, keberhasilan Surabaya meraih STBM Paripurna mencerminkan keseriusan pemkot dalam mengakselerasi sanitasi total berbasis masyarakat mulai dari perilaku hidup bersih, akses air minum aman, pengelolaan sampah, hingga peningkatan kualitas lingkungan.
Irvan menegaskan bahwa capaian ini diraih berkat sinergi seluruh pihak: masyarakat, kader kesehatan, dunia usaha, tokoh masyarakat, komunitas, dan perangkat pemerintah.
“Kolaborasi kuat inilah yang memastikan Surabaya terus menjadi kota yang sehat, aman, dan nyaman,” pungkasnya.
