Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Surabaya Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama untuk Ketujuh Kalinya

19
×

Surabaya Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama untuk Ketujuh Kalinya

Sebarkan artikel ini
Surabaya diganjar penghargaan sebagai kota layak anak.
toplegal

TOPMEDIA-Kota Surabaya kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Utama untuk ketujuh kalinya.

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam memenuhi hak-hak anak, sekaligus memacu inovasi demi meraih predikat KLA Paripurna.

TOP LEGAL PRO

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Arifah Fauzi, kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang diwakili Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudrajad, dalam ajang Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2025 di Jakarta, Jumat (8/8/2025).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya, Ida Widyati, menyampaikan bahwa penghargaan ini diraih berkat penerapan prinsip hak anak di setiap kebijakan Pemkot Surabaya.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Gelar Bimtek untuk Tingkatkan Layanan Informasi Publik

“Sejak awal, Pemkot selalu mengutamakan hak anak. Bahkan, ide dan usulan dari anak-anak kami realisasikan menjadi program nyata,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025).

Anak-anak di Surabaya, lanjut Ida, turut terlibat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Pemkot juga menyediakan aplikasi khusus bernama Si Talas, sebagai wadah bagi anak untuk menyampaikan saran, termasuk terkait kebijakan jam malam.

Ida menambahkan, Pemkot Surabaya telah memenuhi hak anak sejak lahir, mulai dari administrasi kependudukan seperti akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA), hingga hak pendidikan dan kesehatan.

“Sekolah gratis, dan bagi keluarga kurang mampu, Pemkot memberikan seragam serta perlengkapan sekolah tanpa biaya. Fasilitas ini belum tentu ada di kota lain,” jelasnya.

Baca Juga:  Dorong Angka Harapan Hidup dan Kebahagiaan Warga Senior dengan Senam

Tahun ini, proses verifikasi dilakukan secara virtual. Menurut Ida, hal tersebut menjadi momentum untuk berinovasi dalam penyajian data.

Ia menegaskan pentingnya verifikasi lapangan agar Kementerian dapat melihat langsung fasilitas ramah anak yang tersedia di Surabaya.

Keberhasilan ini, kata Ida, juga berkat kolaborasi erat antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dukungan masyarakat.

Contohnya, Bappedalitbang sebagai ketua gugus tugas dan Dinas Kesehatan yang menjalankan program imunisasi. Selain itu, program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) turut meningkatkan kualitas pengasuhan anak.

Dalam menciptakan lingkungan sehat bagi anak, Pemkot Surabaya menetapkan kawasan tanpa rokok di berbagai area publik serta mengedukasi masyarakat untuk tidak merokok di dalam rumah, melainkan di tempat khusus.

Baca Juga:  Pemkot Imbau Warga Surabaya Hanya Kibarkan Merah Putih Hormati Kesakralan Bendera Nasional

“Kami berharap anak-anak Surabaya menjadi generasi hebat, bebas dari kekerasan, dan tumbuh optimal dalam pengasuhan yang berkualitas,” pungkas Ida.

TEMANISHA.COM