TOPMEDIA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menunjukkan kepedulian lewat pengiriman bantuan kemanusiaan untuk wilayah-wilayah terdampak bencana di Aceh dan Sumatra.
Bantuan ini dikirim secara bertahap, seiring terus masuknya donasi dari warga melalui Posko Peduli Bencana di Balai Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa kebutuhan bantuan semakin mendesak, terlebih setelah Pemkot menerima surat resmi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI.
Salah satu daerah yang mengalami kerusakan paling parah adalah Lhokseumawe, Aceh, yang akses jalannya terputus dengan estimasi kebutuhan mencapai Rp3–4 miliar.
“Pak Mendagri meminta saya selaku Ketua APEKSI untuk mengimbau seluruh anggota agar ikut membantu. Dari Surabaya saja, alhamdulillah sudah terkumpul sekitar Rp758 juta per 8 Desember 2025, dan angkanya terus naik,” ujar Wali Kota Eri, Rabu (10/12/2025).
Dana yang terkumpul akan langsung ditransfer ke rekening pemerintah daerah masing-masing, terutama yang akses daratnya terputus. Cara ini dipilih agar bantuan cepat diterima dan langsung digunakan sesuai kebutuhan prioritas di lapangan.
Tak hanya itu, tambahan komitmen bantuan Rp200 juta dari salah satu donatur juga akan diserahkan pada Jumat (12/12/2025). Dengan bertambahnya dukungan dari masyarakat, Pemkot memastikan pembagian bantuan dilakukan merata dan proporsional sesuai tingkat kerusakan tiap daerah.
Pada Senin (15/12/2025), Pemkot Surabaya juga akan menggelar acara amal (charity) di Balai Pemuda untuk mengajak pengusaha dan masyarakat berpartisipasi dalam meringankan beban warga Aceh dan Sumatra yang terdampak bencana.
Wali Kota Eri menegaskan bahwa kebutuhan di daerah bencana masih sangat besar. Banyak rumah rusak, fasilitas umum terdampak, dan sejumlah titik masih tertutup material dan tumpukan kayu. Karena itu, bantuan berupa dana dinilai lebih fleksibel dan dapat langsung digunakan untuk penanganan yang mendesak.
Terkait warga Surabaya yang berada di Aceh maupun Sumatra, sejauh ini belum ada laporan korban.
Sementara mahasiswa asal daerah bencana yang sedang menempuh pendidikan di Surabaya sudah ditangani oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui fasilitas Wisma Nusantara. Pemkot pun fokus pada penyaluran bantuan untuk daerah bencana agar tidak terjadi tumpang tindih penanganan.
Berdasarkan data Posko Peduli Bencana Sumatra per 9 Desember 2025, total donasi yang telah terkumpul mencapai Rp989.992.721.
Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan donasi, Posko Peduli Bencana Sumatra di Balai Kota Surabaya buka setiap hari pukul 08.00–21.00 WIB. Bantuan juga dapat disalurkan melalui:
BSP Tanggap Bencana – Bank Jatim 0013444463
Baznas Kota Surabaya – BCA 560450000
BTN 1110001116
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui hotline: 0811-3116-163 dan 0812-1687-5107.
Surabaya kembali membuktikan: solidaritas tak pernah padam.



















