Dukungan tersebut datang dari kalangan pengusaha, yayasan, hingga komunitas sosial. Sejumlah tokoh yang turut menyalurkan bantuan antara lain Direktur Utama PT Susanti Megah Hermawan Santoso, Direktur PT Ciputra Development Tbk sekaligus Senior Director Ciputra Group Sutoto Yakobus, perwakilan Yayasan Bhakti Sudijanto Atmojo, Ketua Yayasan Adijasa Pek Sugiharto, Ketua Yayasan Boen Bio Michael Agusta, perwakilan PERPIT Jawa Timur Hadi Gunawan, Ketua Yayasan Cheng Ho H. Nurawi, serta Ketua Yayasan Surabaya Peduli Bangsa David.
Bantuan yang diberikan berupa logistik kebutuhan dasar dan dana tunai untuk penanggulangan bencana.
Total nilai bantuan dari kelompok ini mencapai Rp1.437.128.000, ditambah donasi tunai dari Komunitas Ling Tien Kung Bandung Raya sebesar Rp262.128.000. Kepedulian juga datang dari perusahaan kopi Kapal Api yang menyumbangkan bantuan kemanusiaan senilai Rp1,5 miliar.
Seluruh bantuan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya. Ia menegaskan bahwa meski posko resmi ditutup, Pemkot tetap memfasilitasi penerimaan dan penyaluran bantuan hingga tahap akhir.
Wali Kota Eri menjelaskan bahwa bantuan akan segera dikirimkan ke daerah terdampak dengan berkoordinasi langsung bersama pemerintah daerah setempat agar tepat sasaran.
Bantuan dana direncanakan ditransfer paling lambat Senin, 22 Desember 2025, karena pemerintah daerah dinilai paling memahami kebutuhan riil di lapangan.
Berdasarkan data hingga Jumat (19/12/2025), total bantuan yang terkumpul mencapai Rp8.953.185.818. Nilai tersebut terdiri atas bantuan logistik senilai Rp1.253.843.712, dana tunai siap transfer sebesar Rp4.500.086.106, serta kontribusi dari pengusaha, yayasan, komunitas, dan perusahaan swasta.
Wali Kota Eri menegaskan bahwa seluruh bantuan tersebut murni berasal dari warga Surabaya. Pemkot hanya bertugas sebagai fasilitator agar bantuan dapat tersalurkan dengan aman dan tepat.
Ia pun menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah menunjukkan kepedulian dan semangat kemanusiaan.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan bahwa bantuan dihimpun melalui donasi tunai, transfer ke rekening Bangga Surabaya Peduli (BSP), Baznas Kota Surabaya, serta bantuan logistik.
Total logistik yang diterima mencapai 16.102,6 kilogram dan telah melalui proses pendataan serta stok opname terakhir pada Kamis malam.