TOPMEDIA-Kapten tim nasional Korea Selatan, Son Heung-min, secara resmi mengumumkan kepergiannya dari Tottenham Hotspur pada hari Sabtu (2/8/2025).
Keputusan ini disampaikannya dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan.
Son menyebut bahwa keputusannya untuk meninggalkan klub Liga Primer Inggris tersebut merupakan salah satu keputusan paling berat dalam perjalanan karier profesionalnya.
Meski begitu, ia menilai bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melangkah ke babak baru dalam hidupnya.
“Ini adalah salah satu keputusan paling sulit yang pernah saya buat. Namun saya merasa ini saat yang tepat untuk mengambil langkah ini. Saya berharap semua pihak bisa memahami dan menghormati keputusan saya,” ujar Son seperti dilansir ESPN.
Pemain berusia 32 tahun itu mengungkapkan kebanggaannya terhadap perjalanan karier yang telah ia lalui bersama Spurs.
Son bergabung dengan Tottenham pada usia 23 tahun dari Bayer Leverkusen dan telah menghabiskan satu dekade membela klub asal London Utara tersebut.
“Saya datang ke London sebagai anak muda yang bahkan belum bisa berbahasa Inggris, dan saya meninggalkan klub ini sebagai pria dewasa. Itu adalah sesuatu yang sangat membanggakan,” tambahnya.
Meskipun kontraknya masih tersisa hingga tahun 2026, Son Heung-min memilih untuk mengakhiri kiprahnya bersama Spurs musim panas ini.
Menurut laporan ESPN oleh James Olley, klub Major League Soccer (MLS), LAFC, dikabarkan tertarik merekrut Son.
Ketika ditanya soal masa depan kariernya, Son menjawab dengan jujur bahwa ia masih belum memutuskan langkah selanjutnya. “Saya belum punya jawaban pasti,” katanya dalam bahasa Korea.
Sementara itu, pelatih anyar Tottenham, Thomas Frank, mengonfirmasi bahwa Son akan tampil sebagai starter sekaligus kapten dalam laga uji coba melawan Newcastle United di Stadion Piala Dunia Seoul.
Laga ini berpotensi menjadi penampilan terakhirnya dalam seragam Spurs sebelum Piala Super UEFA melawan Paris Saint-Germain pada 13 Agustus di Udine.
“Sonny akan menjadi starter dan memimpin tim sebagai kapten. Jika ini menjadi laga terakhirnya, maka ini akan menjadi momen perpisahan yang sangat indah, terutama di hadapan para pendukungnya sendiri,” ujar Frank.
Selama membela Tottenham, Son mencatatkan lebih dari 450 penampilan dan terlibat dalam 198 kontribusi gol di Liga Primer.
Ia juga berperan penting dalam membawa Spurs menjuarai Liga Europa, sekaligus mengangkat satu-satunya trofi selama kariernya bersama klub.
“Menjuarai Liga Europa membuat saya merasa telah memberikan segalanya untuk klub ini. Kini saya membutuhkan tantangan dan lingkungan baru,” pungkas Son. (*)