TOPMEDIA – Sebenarnya apa yang dibongkar petinggi tim asal Sumatera Barat ini riskan. Seebab di tengah kegagalan Indonesia ke Piala Dunia, hal ini hanya akan memperkeruh kondusifitas di sepak bola nasional.
Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, kembali mengungkap dugaan dua sosok yang berperan besar dalam pengambilan keputusan di tubuh tim nasional Indonesia era Patrick Kluivert.
Di akun Instagram pribadi miliknya, @andre_rosiade, anggota DPR RI ini menyebut telah memegang bukti keberadaan dua figur berinisial “S” yang disebut dominan mengendalikan timnas semasa dilatih Kluivert.
“Ini bukti 2S ada di timnas Indonesia. Silakan dibantah kalau ini hoaks dan fitnah,” tulis Andre dalam keterangan unggahannya, Kamis (16/10/2025).
Menurut mantan mertua Pratama Arhan ini, langkahnya membongkar hal ini bertujuan agar terjadi evaluasi menyeluruh terhadap kegagalan timnas selama di bawah Kluivert.
Andre mengatakan bahwa ada upaya mempertahankan pelatih berpaspor Belanda itu tetap menukangi Timnas. Operandinya dengan cara menggiring opini publik agar evaluasi dianggap sebagai tindakan yang memecah belah.
Meski demikian, PSSI lebih mendengar aspirasi publik dan Andre mensyukuri langkah tegas federasi memecat Kluivert dkk. Andre bersyukur PSSI lebih mendengarkan aspirasi publik dan mendepak Kluivert.
“Saya sengaja membongkar ini agar terjadi evaluasi menyeluruh terhadap kegagalan timnas Indonesia. Ada dugaan upaya mempertahankan Kluivert dengan terus mengulur rapat Exco, termasuk dengan membangun opini bahwa yang ingin evaluasi itu bikin gaduh dan memecah belah bangsa,” tulisnya.
Ada catatan dalam unggahan politisi asal Gerindra ini terlihat dua nama yang dimaksud dengan inisial S, yakni Soufian Asafiati dan Susie Kurniasih. Keduanya tercantum dalam daftar resmi staf pendukung tim nasional.
Tak hanya itu, Andre pun mengungkap dokumen lain yang memperlihatkan formasi posisi duduk di bench timnas.
Dalam gambar tersebut, Soufian dan Susie tampak duduk di tengah bench, sementara manajer timnas, Sumardji, berada di pinggir.
Menurut Andre, detail itu memperkuat dugaan siapa sebenarnya yang memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan teknis di lapangan.
“Saya membongkar ini bukan karena ingin jadi ketum PSSI, tapi karena saya pendukung Erick Thohir stay dan PK out,” tegas Andre dalam unggahannya.
“Posisi saya adalah sebagai suporter sepak bola yang ingin timnasnya berprestasi dan masuk Piala Dunia,” tandasnya. (“)