Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
SPORTAINMENT

Shin Tae-yong Terancam Skors Jika Terbukti Tampar Pemain Ulsan HD

×

Shin Tae-yong Terancam Skors Jika Terbukti Tampar Pemain Ulsan HD

Sebarkan artikel ini
Shin Tae-yong. (Foto: Dok. Hops.id)
toplegal

TOPMEDIA – Shin Tae-yong dikabarkan berurusan dengan persoalan hukum. Video Shin Tae-yong (STY) menampar salah satu pemain Ulsan HD viral di media sosial. Kasus ini menjadi penyelidikan Asosiasi Sepakbola Korea Selatan (KFA).

Di Ulsan sebenarnya mantan pelatih Timnas ini tak berumur lama sejak Agustus 2025, hanya dua bulan ia membesut sebelum dipecat karena gagal mendongkrak tim dari keterpurukan.

HALAL BERKAH

Selama melatih ia dianggap kontroversial. Dia dianggap kasar kepada pemain, bahkan menampar punggawa senior Jeong Seung-hyun.

“Tindakannya tidak sesuai dengan zaman ini soal kekerasan. Saya rasa bukan cuma saya, tapi ada pemain-pemain lain,” kata Seung-hyun pada pemberitaan Oktober 2025 soal ditampar STY.

Baca Juga:  Rudy Golden Boy Harus Turun 11 Kg Demi Duel Panas Lawan Paris Pernandes di Kelas Welter

Kendati santer, Shin Tae-yong membantah perlakuan kasar yang dibuatnya selama di Ulsan HD. Pria berusia 56 tahun itu mengklaim Seung-hyun sebagai pemain kesayangan karena sudah bekerja sama di Timnas Korea Selatan pada Olimpiade dan Piala Dunia.

Klaim Seung-hyun dibuktikan dalam sebuah video yang viral baru-baru ini. Rekaman video Ulsan untuk sebuah film dokumenter itu menunjukkan STY menampar wajah bek berusia 31 tahun tersebut.

Di video itu STY terlihat STY menyalami para pemain Ulsan. Ketika bertatapan dengan Seung-hyun, STY justru menampolnya pelan sambil menggertakkan gigi.

Melansir media Korea Selatan Sports Kyunghyang, KFA melakukan penyelidikan kasus penamparan STY kepada Seung-hyun.

Menindaklanjuti kasus itu, asosiasi sudah mengirimkan surat resmi kepada Ulsan untuk meminta fakta-fakta yang dibutuhkan pada 5 Desember lalu.

Baca Juga:  Kluivert Tak Jeli, Kusnaeni Beri Saran

KFA tinggal menerima tanggapan dari Ulsan sebelum memulai prosedur disiplin terhadap STY. KFA akan merujuk kasus ini ke Komisi Fair Play apabila STY dinyatakan bersalah melakukan penyerangan terhadap pemain.

STY berpotensi menerima skorsing selama satu tahun jika terbukti melakukan penamparan itu. Berdasarkan peraturan Komisi Fair Play, penyerangan terhadap pemain dapat mengakibatkan skorsing minimal satu tahun. STY saat ini masih berstatus tanpa klub sejak dipecat Ulsan HD. (*)

TEMANISHA.COM