TOPMEDIA – Aktor Ammar Zoni kini resmi menjalani masa tahanan di Lapas Super Maksimum Karanganyar, Nusakambangan. Setelah dipindahkan dari Rutan Salemba, mantan suami Irish Bella itu ditempatkan di sel isolasi khusus one man one cell, dengan pengawasan dan aturan super ketat.
Sebagai narapidana dengan kategori risiko tinggi (high risk), Ammar tidak lagi diperbolehkan menerima kunjungan langsung dari siapa pun — termasuk keluarga dan kuasa hukumnya. Semua bentuk komunikasi harus mengikuti prosedur ketat yang berlaku di lapas dengan tingkat keamanan tertinggi di Indonesia. “Kalau di Super Maximum Security itu tidak bisa bertemu langsung,” tegas Rika Aprianti, Kepala Subdirektorat Kerja Sama Pemasyarakatan Ditjen PAS, saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Pihak keluarga dan pengacara Ammar tetap memiliki hak untuk berkomunikasi, tetapi hanya lewat panggilan video yang difasilitasi oleh pihak lapas. Sistem ini diterapkan untuk mencegah kontak fisik langsung yang berpotensi menimbulkan risiko keamanan. Meskipun dilakukan secara virtual, kunjungan tidak bisa dilakukan kapan saja. Setiap narapidana hanya mendapat jatah video call satu kali dalam sebulan, dengan durasi maksimal 15 menit. Tidak semua orang diizinkan untuk berkomunikasi dengan Ammar. Pihak lapas hanya memperbolehkan keluarga inti, seperti orang tua, istri, atau anak, untuk melakukan panggilan video. Tak hanya dengan dunia luar, interaksi Ammar dengan petugas lapas juga dibatasi. Bahkan saat petugas memberikan makanan, mereka tidak berhadapan langsung dengan tahanan. Kebijakan ini merupakan bagian dari prosedur pengamanan dan pembinaan di Lapas Super Maksimum Nusakambangan. Tujuannya adalah meminimalkan potensi penyalahgunaan komunikasi, serta membantu narapidana fokus menjalani rehabilitasi perilaku agar bisa kembali ke masyarakat dengan lebih baik.
Sebagai informasi, Ammar Zoni dipindahkan ke Nusakambangan pada Kamis (16/10/2025) dini hari, setelah diduga terlibat dalam aktivitas peredaran narkoba selama ditahan di Rutan Salemba.
1. Komunikasi Hanya Melalui Video Call
“Boleh dijenguk, tapi melalui video dan sudah diatur jadwalnya,” ujar Rika.
2. Jadwal Sangat Terbatas
Keluarga yang ingin mengajukan kunjungan daring harus mendaftar minimal satu hari sebelumnya.
3. Hanya untuk Keluarga Inti
Kerabat atau teman di luar lingkaran keluarga inti tidak diperkenankan melakukan kunjungan, baik tatap muka maupun virtual.
4. Interaksi dengan Petugas Pun Dibatasi
“Identitas petugas pun disembunyikan demi keamanan. Sistem ini dibuat untuk melindungi petugas dan warga binaan,” jelas Rika.
Ammar sendiri sudah tiga kali terjerat kasus narkoba — pertama pada 2017 karena ganja, kemudian pada 2023 dan 2024 karena sabu dan ganja. Kini, ia menjalani hukuman empat tahun penjara di lapas dengan pengamanan tertinggi di Indonesia. (*)
