TOPMEDIA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menilai kehadiran Sekolah Garuda menjadi terobosan penting dalam upaya memaksimalkan potensi siswa di Indonesia. Melalui kurikulum yang lebih spesifik dan berbasis minat serta bakat, sekolah ini diharapkan mampu melahirkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.
“Kami ingin, dengan perbaikan kurikulum dan mungkin juga penambahan guru serta fasilitas, anak-anak yang potensinya belum tergali sepenuhnya bisa berkembang maksimal,” ujar Meutya saat meninjau Sekolah Garuda di SMAN Siwalima Ambon, Maluku, Rabu (8/10).
Meutya menekankan pentingnya pendidikan modern yang berorientasi pada minat siswa. Menurutnya, pendekatan ini memungkinkan peserta didik untuk mengenal potensi diri sejak dini dan memperdalam bidang yang benar-benar mereka kuasai.
“Ini bagian dari pendidikan transformatif. Anak-anak harus diberi ruang untuk memilih bidang spesifik yang ingin mereka tuju,” katanya.
Salah satu fokus utama Sekolah Garuda adalah penguatan di bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM). Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencetak generasi yang tangguh dalam menghadapi transformasi digital nasional.
Meutya juga menyoroti hasil Human Capital Index yang menunjukkan bahwa rata-rata siswa Indonesia baru memanfaatkan sekitar 54 persen dari potensi penuh mereka. Kondisi ini, katanya, menjadi tantangan besar sekaligus peluang untuk memperbaiki kualitas pendidikan nasional.
“Sayang sekali kalau potensi anak-anak kita yang bisa mencapai 100 persen, tapi baru terbuka separuhnya. Inilah mengapa Sekolah Garuda menjadi sangat penting,” tegasnya.
Sekolah Garuda sendiri merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini diluncurkan serentak di 16 titik di seluruh Indonesia, terdiri atas 12 Sekolah Garuda Transformasi yakni sekolah yang ditingkatkan kualitasnya dan 4 Sekolah Garuda Baru yang dibangun dari awal.
Sekolah berasrama dengan fasilitas modern ini dirancang untuk melahirkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. Para siswa dipersiapkan agar dapat melanjutkan pendidikan ke universitas-universitas terbaik, baik di dalam maupun luar negeri.
Lebih dari sekadar lembaga pendidikan, Sekolah Garuda diharapkan menjadi jembatan untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan memutus rantai kemiskinan, menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045. (*)
