Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
LIFESTYLE

Sejarah Padel yang Kini Marak Jadi Sportainment: Dibawa Pangeran Spanyol dari Meksiko

6
×

Sejarah Padel yang Kini Marak Jadi Sportainment: Dibawa Pangeran Spanyol dari Meksiko

Sebarkan artikel ini
Trend Padel yang jadi lifestyle sport di tengah masyarakat (Foto: pinterest)
toplegal

TOPMEDIA – Belakangan tak ada orang yang tak kenal olahraga satu ini. Sebuah olahraga yang merangsek masuk dalam lifestyle masyarakat kalangan tertentu.

Padel tengah menjadi olahraga yang digandrungi di Indonesia. Berbagai lapisan masyarakat memainkan olahraga padel, mulai dari pelajar, pegawai kantoran, hingga selebritas. Namun, darimanakah olahraga ini berasal?

HALAL BERKAH

Berdasarkan sejarahnya, padel ditemukan sejak akhir 1960-an, dan bukan baru belakangan ini dia populer.

Dikaitkan tenis dan squash, padel memiliki keunikan sendiri, terutama raket yang padat tanpa senar.

Mengutip laman International Padel Federation, padel berasal dari Meksiko. Pencipta padel yang pertama adalah Enrique Corcuera.

Enrique di tahun 1969 seorang penggemar tennis. Ia tak memiliki lahan untuk mendirikan lapangan tenis itu. Maka, ia mendirikan lapangan seperti tennis yang lebih kecil.

Ukuran lapangan yang dibuatnya hanya 20 meter x 10 meter saja di belakang rumahnya di daerah Pierto de Acapulco.

Baca Juga:  Sering Kesal Orang Salah Ucap, Terungkap Begini Cara Menyebut Nama Kirsten Dunst

Dari lapangan temuan Enrique kemudian dianggap sebagai lapangan padel pertama dalam sejarah

Setelah lapangan berdiri, dia dan istrinya bernama Viviana merancang rules atau aturan permainan tersebut.

Setelah semua terbangun beserta rulesnya, kemudian olahraga itu disebut “paddle Corcuera”, yang berarti dayung atau raket Corcuera. Di kemudian hari, permainan ini dikenal sebagai olahraga padel.

Diperkenalkan di Spanyol, Argentina, dan ke Berbagai Negara

Berawal dari halaman belakang rumah, olahraga ini kemudian dikenalkan ke negara lain. Penyebarannya dimulai dengan Pangeran Alfonso dari Hohenhole-Langenburg, Spanyol, yang menghabiskan liburan musim panasnya di rumah Enrique di Acapulco.

Usai bermain padel, Pangeran Alfonso kemudian membangun lapangan padel di Hotel Marbella Club miliknya di Andalusia. Pada awal 1970-an, Spanyol mulai mengenal padel.

Baca Juga:  Padel: Olahraga Asal Meksiko yang Banyak Digandrungi Pesohor

Sejalan kemudian, banyak orang di klub tennis melirik padel. Lapangan padel pun mulai dibangun di berbagai negara, seperti Argentina, Brasil, Uruguay, Prancis, Kanada, hingga Amerika Serikat.

Pada 1988, asosiasi padel nasional pertama di dunia, “Asociación Padel Argentino”, didirikan. Kemudian kompetisi padel internasional pertama diadakan antara Spanyol dan Argentina pada Januari 1988 di Mar del Plata, Provinsi Buenos Aires.

12 Juli 1991, Padel kemudian menjadi induk organisasi padel didirikan di Madrid dengan nama Federasi Padel Internasional atau International Padel Federation (IPF).

Federasi ini diresmikan oleh perwakilan Asosiasi Padel Argentina, Asosiasi Padel Spanyol, dan Asosiasi Padel Uruguay.

Setahun kemudian, kejuaraan dunia diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Kejuaraan pertama diadakan di Madrid dan Sevilla, di Spanyol.

Baca Juga:  Mate: Rahasia yang Membuat Pria Inggris Dinilai Lebih Sopan daripada Wanitanya

Perkembangan Padel hingga Era Sekarang

Seiring waktu, padel menjadi olahraga yang terus berkembang. Tak hanya kejuaraan senior, kejuaraan junior pun mulai digelar di Argentina pada tahun 2000.

Satu dekade setelahnya di tahun 2010-an federasi padel nasional di berbagai negara berdiri. Sampai tahun 2020-an, berbagai kejuaraan terus digelar untuk kelompok umur.

Pada 2023, tercatat ada lebih dari 160 turnamen padel internasional yang diselenggarakan di seluruh dunia. Pada 2025, sudah ada sedikitnya 87 federasi padel di bawah naungan IPF.

Kini, disekuruh dunia berdiri 63 ribu lapangan padel, padahal awalnya dari belakang rumah enrique. Selain itu, padel juga telah dimainkan oleh puluhan juta orang di lebih dari 140 negara di dunia termasuk Indonesia. (*)

TEMANISHA.COM