Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
INTERNATIONAL

Satu Dekade Mengabdi, Kuda Tyrone Pengawal Ratu Elizabeth Pensiun, Istana Buckingham Beri Penghormatan

26
×

Satu Dekade Mengabdi, Kuda Tyrone Pengawal Ratu Elizabeth Pensiun, Istana Buckingham Beri Penghormatan

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Setelah lebih dari satu dekade mengabdi, seekor kuda istimewa bernama Tyrone kini memasuki masa pensiun.

Kuda gagah setinggi dua meter dengan bulu perak yang halus ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga kerajaan Inggris, mengawal Ratu Elizabeth II dan Raja Charles III dalam berbagai acara kenegaraan.

TOP LEGAL PRO

Di usianya yang ke-91 tahun (setara dengan 58 tahun usia manusia), Tyrone akan menghabiskan masa tuanya di padang rumput yang tenang di Chiltern Hills, jauh dari hiruk-pikuk Istana Buckingham.

Tyrone pertama kali mengemban tugas kenegaraan pada tahun 2012, saat ia membawa Ratu Elizabeth II ke pembukaan Parlemen. Sejak saat itu, Tyrone menjadi salah satu kuda yang paling diandalkan.

Baca Juga:  Momen Langka: Raja Malaysia Sultan Ibrahim Kunjungi Rusia, Perkuat Kerja Sama dengan Putin

Kelembutan dan karakternya yang “tabah” serta “baik hati” menjadikannya kesayangan mendiang Ratu, yang bahkan pernah membawakannya wortel di kandang Royal Mews.

Bukan hanya menjadi pengawal setia, Tyrone juga berperan sebagai mentor bagi kuda-kuda muda lainnya di kandang kerajaan.

Pengalaman dan temperamennya yang tenang membuat ia sering ditugaskan dalam acara-acara penting, termasuk pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, serta baru-baru ini mengangkut Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam kunjungannya.

Tyrone bukanlah kuda biasa. Menurut Kolonel Browne, ia memiliki keturunan yang terhormat. Ayahnya, seekor pejantan bernama Carrickrock Storm yang lahir pada tahun 2002, sudah menonjol di antara kuda-kuda lainnya sejak masih kecil.

Kepergian Tyrone dari Royal Mews dilakukan dengan sederhana, dalam sebuah kandang berwarna merah, mencerminkan karakternya yang rendah hati dan tidak pernah mencari perhatian.

Baca Juga:  Perusahaan Chef Arnold di Australia Resmi Dilikuidasi, Ini Fakta-Faktanya

“Sebagai sosok yang lembut, tampan, dan yang terpenting, setia yang menenangkan kegugupan para bangsawan di saat-saat tersulit mereka,” ungkap Jeanette Allen dari The Horse Trust, mengenang kontribusi besar Tyrone.

“Setelah bertahun-tahun mengabdi kepada kerajaan, membawa kebanggaan bagi negara, ini saatnya kita mengabdi dan memberinya kehidupan di mana mereka diperlakukan bak bangsawan.”

Masa pensiun Tyrone menandai akhir dari sebuah era. Namun, warisan kesetiaan dan pengabdiannya akan terus dikenang sebagai salah satu pengawal paling berharga dalam sejarah kerajaan Inggris. (*)

TEMANISHA.COM