Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Samudra Kelima Sudah Resmi Muncul di Peta Dunia

28
×

Samudra Kelima Sudah Resmi Muncul di Peta Dunia

Sebarkan artikel ini
Samudra Selatan mengelilingi Antartika hingga garis lintang selatan ke-60. (Foto: NASA)
toplegal

TOPMEDIA – Meskipun telah lama diakui oleh para ilmuwan, namun samudra kelima di dunia, yakni Samudra Selatan baru saja memulai debut resminya di peta.

Samudra Selatan, yang mengelilingi Antartika ini mencakup perairan yang mengelilingi benua Antartika hingga garis lintang selatan ke-60. Namun, samudra ini tidak mencakup Laut Scotia atau Selat Drake.

ROYALTI MUSIK

Hadirnya Samudra Selatan melengkapi keempat samudra yang telah ada, yakni Samudra Atlantik, Pasifik, Hindia, dan Arktik.

Menurut para ilmuwan dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) di Amerika Serikat, samudra baru ini berbeda dari samudra lainnya. Samudra ini memiliki gletser yang lebih biru dan udara yang lebih dingin. Selain itu, Samudra Selatan unik karena berbatasan dengan tiga samudra lainnya.

Baca Juga:  Kabar Duka Selimuti Musik Indonesia, Acil Bimbo Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun

National Geographic dalam sebuah artikel yang dipublikasikan pada 8 Juni 2021 menjelaskan, International Hydrographic Organization (IHO) memang telah bekerja sama dengan United Nations Group of Experts on Geographical Names (PBBGNA) selama beberapa tahun dalam pemetaan samudra kelima ini.

Pendefinisian Samudra Selatan sedikit berbeda dengan samudra-samudra lain. Jika samudra lain didefinisikan oleh benua yang berbatasan dengannya, namun Samudra Selatan didefinisikan oleh batasnya dengan Arus Sirkumpolar Antartika (atau Arus Angin Barat).

Samudra ini menonjol dari samudra lainnya karena airnya yang lebih dingin dan kurang asin. Yang terpenting, Samudra Selatan memainkan peran krusial dalam sirkulasi samudra global dengan memindahkan sekitar 150 juta meter kubik air per detik.

Baca Juga:  Tekan Angka Nikah Siri, 285 Pasangan di Surabaya Ikuti Isbat Nikah Massal

Pergerakan ini mendistribusikan panas ke seluruh planet dan membantu menyimpan karbon jauh di kedalaman samudra.

Samudra Selatan juga merupakan rumah bagi ekosistem laut yang unik dan rapuh. Samudra ini merupakan rumah bagi satwa liar yang berharga, termasuk paus, anjing laut, dan penguin.

Istilah ‘Samudra Selatan’ awalnya diakui pada tahun 1937, tetapi kemudian dihapuskan pada tahun 1953. Meskipun demikian, Dewan Nama Geografis Amerika Serikat telah menggunakan sebutan ini sejak tahun 1999. Baru pada Februari 2021, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) secara resmi mengakui Samudra Selatan sebagai samudra tersendiri. (*)

TEMANISHA.COM