Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

Rishi Sunak Jadi Penasihat di Microsoft dan Startup AI Anthropic

17
×

Rishi Sunak Jadi Penasihat di Microsoft dan Startup AI Anthropic

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Mantan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, kini memulai babak baru dalam kariernya di dunia teknologi. Setelah tidak lagi menjabat sejak Juli 2024, Sunak resmi bergabung sebagai penasihat paruh waktu di Microsoft dan Anthropic, dua perusahaan besar yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI).

Meski sudah tak duduk di kursi perdana menteri, Sunak tetap aktif di dunia politik sebagai anggota parlemen untuk daerah Richmond dan Northallerton. Di dua perusahaan barunya ini, perannya lebih berfokus pada strategi dan kebijakan global, terutama terkait perkembangan AI dan regulasinya.

HALAL BERKAH

Di Microsoft, Sunak akan membantu memberikan pandangan strategis tentang tren geopolitik dan arah kebijakan teknologi dunia. Sementara di Anthropic, startup AI yang didirikan oleh mantan eksekutif OpenAI dan didukung oleh Google — ia berperan seperti penasihat riset dan ide kebijakan, memberikan masukan berbasis analisis mendalam.

Baca Juga:  Satelit Nusantara Lima Berhasil Mengorbit, Perkuat Kredibilitas Indonesia di Industri Antariksa Global

Namun, jabatan ini tidak lepas dari pengawasan. Acoba, badan pengawas independen Inggris, memberi batasan ketat agar tidak terjadi konflik kepentingan. Selama dua tahun ke depan, Sunak dilarang melobi pemerintah Inggris atau terlibat dalam proyek yang berkaitan langsung dengan Microsoft maupun Anthropic.

Langkah ini diambil karena kedua perusahaan tersebut memiliki kepentingan besar di Inggris, terutama dalam bidang investasi dan regulasi AI. Meski begitu, Acoba menilai risiko penyalahgunaan informasi rahasia dari masa jabatannya kini sudah sangat kecil, mengingat waktu yang telah berlalu sejak ia meninggalkan pemerintahan.

Ketertarikan Rishi Sunak terhadap teknologi sebenarnya bukan hal baru. Saat masih menjabat, ia pernah menggelar KTT Keamanan AI pada 2023, yang menjadi tonggak penting dalam pembahasan global tentang penggunaan AI yang aman dan bertanggung jawab.

Baca Juga:  Wamendiktisaintek Stella Christie: Universitas Memacu Pertumbuhan Ekonomi Secara Riil

Selain di Microsoft dan Anthropic, Sunak juga kembali menjadi penasihat di Goldman Sachs, bank investasi tempat ia memulai karier profesionalnya dulu. Menariknya, ia menyatakan bahwa seluruh honor dari tiga posisi barunya ini akan disumbangkan ke yayasan pendidikan numerasi yang ia dirikan bersama istrinya, Akshata Murty.

Meski sempat muncul kabar bahwa ia akan pindah ke Amerika Serikat, Sunak memilih tetap di Inggris. Ia kini berupaya menyeimbangkan kiprah politiknya dengan dunia teknologi, menjembatani kerja sama antara kebijakan publik dan inovasi global. (*)

TEMANISHA.COM