TOPMEDIA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) Pengurus Wilayah Jawa Timur sukses menggelar Surabaya ITS Run Fest 2025, Minggu (2/11/2025).
Ajang lari perdana ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-65 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Sekitar 3.000 pelari turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka terbagi dalam tiga kategori, yaitu 2K, 5K, dan 10K, yang berlangsung meriah di tengah antusiasme masyarakat Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua IKA ITS PW Jawa Timur, Eri Cahyadi, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas tingginya semangat para peserta.
Ia menyebut, antusiasme ini menjadi motivasi untuk menyelenggarakan kegiatan serupa dengan skala yang lebih besar di tahun berikutnya.
“ITS Run Fest ini luar biasa, diikuti 3.000 pelari dari berbagai daerah. Insyaallah tahun depan target kita meningkat menjadi 5.000 peserta,” ujar Wali Kota Eri dalam sambutannya.
Eri menjelaskan bahwa ITS Run Fest merupakan salah satu agenda dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke-65 ITS. Ia memastikan masih banyak kegiatan lanjutan yang akan dihelat.
“Alhamdulillah, hari ini kita menggelar ITS Run Fest sebagai bagian dari Dies Natalis ITS ke-65. Insyaallah minggu depan masih ada agenda lanjutan,” jelasnya.
Sebagai Ketua IKA ITS PW Jawa Timur, Eri juga menegaskan komitmen alumni ITS untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan daerah.
“Kita ingin menunjukkan bahwa alumni ITS siap membantu dan bergerak bersama membangun bangsa,” tegasnya.
Dalam waktu dekat, Pemkot Surabaya bersama IKA ITS juga akan mengadakan Reuni Akbar Alumni ITS, yang menjadi wadah konsolidasi sekaligus kontribusi nyata alumni bagi Indonesia.
“Insyaallah akan ada Reuni Akbar yang menunjukkan bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa,” tambah Eri.
Ia menilai kegiatan seperti ITS Run Fest menjadi contoh konkret kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah.
“Perguruan tinggi merupakan bagian penting dari pembangunan kota. Saya bersama para kepala daerah lain di Jawa Timur siap berkolaborasi,” tuturnya.
Eri juga mengungkapkan bahwa Pemkot Surabaya dan ITS telah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemerintah daerah di Jawa Timur untuk memperkuat sinergi pembangunan.
“Kami bersama Pak Rektor sudah berdiskusi. Dalam waktu dekat, kami akan berkunjung ke Gresik, Lamongan, dan Sidoarjo untuk memperluas kerja sama,” katanya.
Menurutnya, kemajuan suatu daerah hanya bisa tercapai melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan dunia pendidikan.
“Kemajuan Surabaya tidak lepas dari sinergi antara pemerintah kota dan berbagai perguruan tinggi di Surabaya,” ujarnya.
Rektor ITS, Prof. Dr. (HC) Ir. Bambang Pramujati, S.T., M.Sc.Eng., Ph.D., menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemkot Surabaya dan IKA ITS PW Jawa Timur atas dukungan terhadap penyelenggaraan ITS Run Fest 2025.
“Atas nama ITS, kami berterima kasih kepada Pak Eri Cahyadi selaku Wali Kota dan Ketua IKA ITS PW Jawa Timur atas dukungan yang luar biasa. Insyaallah ITS Run Fest akan menjadi agenda tahunan,” ujar Bambang.
Ia menjelaskan bahwa ITS Run Fest merupakan bagian dari Dies Natalis ke-65 sekaligus Lustrum XIII ITS, dengan sejumlah agenda sebelumnya seperti fun walk, pekan olahraga internal, ITS Bersholawat, hingga pertunjukan wayang kulit.
“Fun walk diikuti lebih dari 11 ribu peserta, dan nanti pada 9 November akan ada Reuni Akbar yang dihadiri lebih dari 3.500 alumni ITS,” ungkapnya.
Selain itu, ITS juga mengadakan gerakan penanaman pohon buah sebagai upaya menuju Net Zero Emission.
“Kami sudah mengumpulkan lebih dari 1.800 pohon buah dengan tinggi dua hingga tiga meter. Terima kasih kepada seluruh alumni ITS yang berpartisipasi,” tambah Bambang.
Puncak peringatan Dies Natalis ke-65 ITS akan digelar pada 11 November 2025. Acara tersebut rencananya akan dihadiri oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang akan menyampaikan orasi ilmiah.
“Tanggal 11 November menjadi puncak acara Dies Natalis ITS. Insyaallah Pak SBY akan hadir memberikan orasi ilmiah,” tutup Bambang.
