TOPMEDIA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menunjukkan kepeduliannya terhadap pembinaan keluarga, khususnya dalam pola asuh anak.
Melalui program Kelas Orang Tua Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) RW, Pemkot bersama Bunda PAUD Surabaya kembali menggelar kegiatan pembelajaran orang tua di TK Dharma Putra, Jalan Keputran Panjunan II/25, Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Rabu (17/9/2025).
Ketua Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani, menegaskan bahwa kunci keharmonisan keluarga dan tumbuh kembang anak ada pada komunikasi.
Menurutnya, banyak permasalahan seperti kenakalan remaja hingga perceraian, berawal dari komunikasi yang kurang baik.
“Komunikasi itu tidak bisa instan, tapi harus dibiasakan sejak anak usia dini. Jika komunikasi dibangun sejak kecil, hubungan orang tua dan anak akan lebih kuat hingga mereka dewasa,” ujar Rini saat berbagi pengalaman bersama para orang tua.
Rini, yang juga istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, memberikan contoh sederhana komunikasi hangat dengan anak, misalnya menanyakan kegiatan mereka di sekolah atau memberi motivasi ketika menghadapi kesulitan belajar.
Hal-hal kecil tersebut, menurutnya, mampu menciptakan ikatan emosional yang positif antara orang tua dan anak.
Selain itu, Rini juga menekankan pentingnya peran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam membentuk karakter anak.
Melalui prasekolah, anak-anak belajar bersosialisasi, berbagi, dan mengasah kemampuan komunikasi dengan teman sebaya.
“Kadang orang tua bingung ketika mendengar anaknya berceloteh tidak jelas dengan teman sekolah, tapi sebenarnya itu bagian dari proses komunikasi. Mereka sedang berlatih untuk berinteraksi dengan lingkungannya,” jelas Rini.
Ia berharap para orang tua di Surabaya tidak ragu menyekolahkan anak ke prasekolah sejak usia dini, karena manfaatnya akan terasa dalam jangka panjang.
Anak-anak akan lebih percaya diri, terbiasa bergaul, serta memiliki karakter yang lebih matang saat dewasa.
Dengan adanya program Kelas Orang Tua Puspaga RW, Pemkot Surabaya ingin mendorong gaya hidup keluarga sehat dan harmonis.
Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak bukan hanya menciptakan keluarga bahagia, tetapi juga membentuk generasi muda yang lebih berkarakter, percaya diri, dan siap menghadapi masa depan.