Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
ENTREPRENEURSHIP

Program UMKM Bantu Orang Tua Disabilitas Kembangkan Usaha dan Akses Pembiayaan

×

Program UMKM Bantu Orang Tua Disabilitas Kembangkan Usaha dan Akses Pembiayaan

Sebarkan artikel ini
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman. (Foto: Istimewa)
toplegal

TOPMEDIA – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan komitmennya mendukung orang tua penyandang disabilitas agar mandiri secara ekonomi.

Dukungan diberikan melalui bantuan usaha, akses pembiayaan, pelatihan, hingga penyediaan fasilitas publik untuk berjualan.

HALAL BERKAH

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri agenda InklusiLand dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional di Tangerang, Minggu (7/12/2025).

Ia menekankan bahwa pemerintah konsisten mendorong peningkatan ekonomi keluarga disabilitas, khususnya peran orang tua yang dinilai membutuhkan ruang tambahan untuk menopang kebutuhan hidup.

Maman menjelaskan, dukungan Kementerian UMKM difokuskan pada tiga langkah utama, yakni bantuan usaha bagi yang sudah berjalan, berupa akses pembiayaan dan fasilitas publik.

Baca Juga:  dr. Harmeni Wijaya: Perempuan Visioner di Balik Transformasi Layanan Kesehatan Indonesia

Kemudian pelatihan usaha bagi yang belum memiliki bisnis, bekerja sama dengan organisasi penyandang disabilitas, dan dorongan digitalisasi UMKM, agar orang tua penyandang disabilitas dapat beradaptasi dengan pasar modern.

“Yang sudah kita jalankan yaitu membantu bagi yang sudah punya usaha, kita bantu akses pembiayaan. Kalau mereka belum ada tempat, kita bantu fasilitas publik untuk berjualan,” ujar Maman.

Ia menambahkan, bagi orang tua anak penyandang disabilitas yang memiliki usaha akan dikolaborasikan dengan program Kementerian UMKM, seperti bantuan promosi, pelatihan, hingga modal usaha.

“Bagi yang belum punya usaha, kita melalui organisasi penyandang disabilitas membantu dengan pelatihan untuk memulai usaha. Ini sudah kita lakukan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dorong Kredit ke UMKM dan Sektor Riil, BI Salurkan Insentif Likuiditas Rp 388,1 Triliun

Maman juga menyoroti tantangan akses pembiayaan melalui kredit perbankan yang masih sulit dijangkau.

Oleh karena itu, pemerintah mendorong kolaborasi dengan organisasi masyarakat untuk menciptakan ekosistem bisnis digital yang inklusif.

“Ini sama perlakuannya dengan semua usaha mikro ataupun kecil. Kita dorong agar mereka mulai on boarding di e-commerce dan melek digital,” jelasnya.

Kementerian UMKM menegaskan bahwa dukungan terhadap orang tua penyandang disabilitas bukan hanya berupa bantuan usaha, tetapi juga penguatan karakter dan adaptasi digital.

Dengan strategi ini, diharapkan keluarga disabilitas dapat mandiri secara ekonomi dan berdaya saing di pasar global.

“Kita lebih menitikberatkan ke orang tuanya. Bagi yang sudah punya usaha kita dorong untuk scale up, sementara yang belum kita bantu mulai dari pelatihan. Semua ini untuk menciptakan kemandirian ekonomi keluarga disabilitas,” pungkas Maman. (*)

TEMANISHA.COM