TOPMEDIA – Performa buruk Fiorentina musim ini membuat penjaga keamanan kerja ekstra menjaga keselamatan keluarga dan pemain Fiorentina.
Tim asal Firenze Italia ini diduga mendapatkan ancaman mengerikan dari fans yang diduga atas capaian prestasi La Viola ini.

Ancaman mengerikan itu datang pasca mereka kalah oleh Sassuolo 1-3, Sabtu 6/12/2025). Ini menjadi kekalahan kedelapan klub di kompetisi Serie A.
Di klasemen sementara, Fiorentina bertengger di dasar klasemen dengan 6 poin dari 14 laga dan belum sama sekali mendapatkan kemenangan.
Dilansor BBC, dilaporkan bahwa salah satu bek Fiorentina menerima ancaman pembunuhan, dan itu diterima oleh istri pemain bernama Dodo itu, kemudian ia membagikan ancaman itu di sosial media.
Fiorentina sangat mengecam dan mengutuk ancaman itu, dan menganggap hal itu diluar batas.
“Fiorentina menyampaikan solidaritas penuh dan simpati terdalamnya kepada para pemain dan keluarga mereka menyusul ancaman memalukan dan tidak dapat ditoleransi yang diterima beberapa jam usai kekalahan di Reggio Emilia melawan Sassuolo,” bunyi pernyataan resmi klub pada Minggu (7/12).
“Perilaku seperti ini tidak pantas dalam sepak bola, maupun di bidang lain dalam masyarakat kita.”
“Klub segera menghubungi para anggotanya dan pihak berwenang terkait untuk memastikan semua langkah yang diperlukan telah diambil guna menjamin keselamatan dan kesejahteraan para pemain, staf, serta orang-orang terkasih dan keluarga mereka.”
“Fiorentina, dalam ucapan terima kasih kepada para fan yang telah menyatakan kasih sayang dan dukungan mereka setelah peristiwa yang menyedihkan ini, menegaskan kembali bahwa tidak akan pernah ada ruang untuk intimidasi, kebencian, atau kekerasan.”
“Komitmen kami untuk melindungi para pemain dan keluarga mereka tetap teguh,” tegas pernyataan itu.
Fiorentina musim ini tak jelek-jelek amat kedalaman squad mereka. Ada beberapa nama beken seperti David de Gea, Moise Kean, hingga Edin Dzeko, namun performa Fiorentina amat jeblok dibandingkan musim lalu, ketika mereka finis keenam di Liga Italia serta melaju hingga semifinal Conference League.
Musim ini mereka memecat Stefano Pioli dan menunjuk Paolo Vanoli sebagai pengganti pada November lalu, namun hingga kini peruntungan tampak belum berubah. (*)



















