Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Presiden Prabowo Panggil Kepala BGN Terkait Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis

45
×

Presiden Prabowo Panggil Kepala BGN Terkait Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis

Sebarkan artikel ini
Sesampai di tanah air, Presiden Parbowo akan panggil Kepala BGN untuk usut keracunan MBG.
toplegal

TOPMEDIA – Presiden terpilih, Prabowo Subianto, langsung mengambil langkah cepat setibanya di tanah air setelah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara selama tujuh hari. Dalam sebuah pernyataan kepada wartawan pada Sabtu (27/9/2025), Prabowo menyampaikan bahwa ia akan segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) untuk membahas perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemanggilan ini menyusul laporan kasus keracunan yang menimpa ribuan korban di berbagai daerah.

“Jadi begini, saya baru dari luar negeri tujuh hari. Saya monitor ada perkembangan itu. Habis ini, saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan beberapa pejabat, kita akan diskusikan,” kata Prabowo dalam Breaking News Kompas TV.

HALAL BERKAH

Prabowo mengakui bahwa program MBG merupakan sebuah tantangan besar, dan wajar jika ada kekurangan di tahap awal pelaksanaannya. Namun, ia optimis bahwa pemerintah akan mampu mengatasi masalah ini dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya menjaga program ini dari upaya politisasi. “Ini masalah besar, jadi pasti ada kekurangan dalam awal. Tapi saya juga yakin bahwa kita akan selesaikan dengan baik,” ujarnya. “Kita harus waspada, jangan sampai ini dipolitisasi. Tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita, yang sering sulit makan.”

Baca Juga:  Realisasi Investasi Apple di Indonesia, Pabrik di Bandung Sudah Berproduksi, di Batam Ditarget Beroperasi Akhir Tahun

Menurut Prabowo, program ini sangat penting untuk membantu anak-anak yang kekurangan gizi, yang sering kali hanya bisa makan seadanya. Ia menyadari bahwa ada hambatan besar dalam memberikan makan kepada jutaan anak, tetapi ia memastikan bahwa setiap kendala akan diatasi. “Mungkin kita-kita ini makan lumayan. Mereka itu makannya hanya nasi pakai garam. Ini yang harus kita atasi,” tuturnya. “Untuk memberi makan sekian juta pasti ada hambatan, rintangan, ini kita atasi,” tegasnya. (*)

TEMANISHA.COM