TOPMEDIA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali menyalurkan bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir dan longsor di wilayah Sumatera. Pengiriman dilakukan melalui jalur laut pada Rabu (10/12/2025) pagi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Linda Novanti, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah merampungkan proses pengemasan dan penyortiran bantuan. “Sekarang sedang proses packing dan loading. Karena besok pagi pengiriman, kami pastikan semua sudah siap agar tidak tertinggal kapal. Untuk pengangkutan, kami mendapat dukungan Koarmatim,” ujar Linda di Posko Peduli Bencana Sumatera, Balai Kota, Selasa (9/12/2025).
Selain pengemasan, BPBD juga melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi barang. Proses ini meliputi pemeriksaan kualitas, masa kedaluwarsa, kelayakan, hingga jumlah dan berat barang agar seluruh logistik yang dikirim aman digunakan di lokasi bencana.
Bantuan yang disiapkan terdiri atas berbagai kebutuhan dasar, antara lain beras, mi instan, popok bayi, pakaian bayi, selimut, sepatu boots, makanan siap saji, serta obat-obatan. “Seluruh bantuan ini akan kami kirim menggunakan empat dam truk dan dua truk penumpang,” tambahnya.
Linda yang juga pernah menjabat sebagai Camat Genteng menyebut bahwa Posko Peduli Bencana di Balai Kota masih menerima aliran bantuan dari masyarakat. Hingga hari ini, BPBD mencatat sudah terkumpul sekitar 5,5 ton beras dan mi instan.
Ia mengajak warga yang ingin menyalurkan kepedulian untuk datang langsung ke posko. Bantuan bisa berupa bahan pokok ataupun dana. “Posko buka setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu, mulai pukul 08.00–21.00 WIB. Untuk donasi uang, bisa dikirim ke rekening yang tercantum di Instagram Call Center 112,” imbaunya.
Hingga saat ini, Posko Peduli Bencana Sumatera telah menyalurkan 29.976 paket sembako dan makanan, 7.035 perlengkapan sanitasi, 2.435 potong pakaian, 1.918 peralatan shelter dan perlindungan, 529.715 peralatan P3K dan kesehatan, serta 8.352 perlengkapan bayi dan ibu hamil. Total donasi yang terkumpul hingga 8 Desember 2025 mencapai Rp758.598.721.
Beragam elemen masyarakat turut berkontribusi. Salah satunya Rendi, pegawai PLN Nusantara Power Paiton, yang bersama rekan-rekannya menyerahkan sembako, perlengkapan kebersihan, hingga camilan hasil donasi karyawan.
Dukungan juga datang dari dunia pendidikan. Gresta Eruana, guru SDN Kapasari 8 Surabaya, bersama para guru, wali murid, dan peserta didik menyerahkan donasi berupa dana. “Kami berharap bantuan ini tersalurkan dengan baik dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga di lokasi bencana,” ujarnya.



















