TOPMEDIA– Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 PKK Tahun 2025 di Surabaya berlangsung khidmat sekaligus meriah, Rabu (24/9/2025).
Mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, acara ini dipusatkan di Graha YKP, Jalan Medokan Asri Utara No. 39.
Perayaan dimulai dengan pertunjukan musik dan kolaborasi seni dari kader Tim Penggerak (TP) PKK tingkat kecamatan se-Surabaya. Para perempuan penggerak keluarga itu menampilkan harmoni angklung, kolintang, hingga paduan suara yang penuh semangat kebersamaan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para kader PKK yang mayoritas adalah perempuan.
Menurutnya, PKK telah menjadi mitra penting Pemkot dalam membangun keluarga sejahtera melalui 10 program pokok PKK, mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi keluarga, hingga pemberdayaan perempuan.
“Terima kasih kepada seluruh kader PKK yang bekerja tanpa lelah, bahkan turun langsung ke rumah-rumah warga untuk memastikan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat terjaga,” ujar Cak Eri.
Ia menegaskan, semangat gotong royong PKK adalah wujud nyata budaya Arek Suroboyo yang penuh kepedulian sosial.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani (Ning Rini), menegaskan bahwa gerakan PKK tidak hanya sekadar organisasi, melainkan wadah nyata pemberdayaan perempuan, anak, dan keluarga.
“Kami hadir bukan hanya sebagai mitra pemerintah, tetapi juga sebagai penggerak lifestyle sehat keluarga Surabaya, mulai dari pola makan anak, kesehatan ibu, hingga pola asuh yang lebih berkualitas,” ungkap Ning Rini.
Ia menyampaikan apresiasi kepada para perangkat daerah, lurah, camat, hingga kepala puskesmas yang terus mendampingi program PKK.
Selain itu, PKK juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, hingga Poltekkes Kemenkes.
“Alhamdulillah, ada 183 dokter spesialis anak yang ikut mendampingi tumbuh kembang generasi Surabaya. Ini langkah luar biasa untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan cerdas,” tambahnya.
Apresiasi untuk Kader PKK Perempuan
Dalam momentum HKG ke-53, Ning Rini juga menyerahkan penghargaan kepada 31 kader PKK perempuan yang telah mengabdi lebih dari 25 tahun tanpa henti.
Mereka dianggap sebagai ujung tombak gerakan PKK di tingkat kelurahan dan RW.
“Gerakan PKK ini adalah tentang hati dan keikhlasan. Saya titipkan Kota Surabaya kepada seluruh kader PKK, karena perempuan adalah pilar utama dalam mewujudkan keluarga bahagia dan masyarakat sejahtera,” tegas Ning Rini.
Selain penghargaan, Pemkot Surabaya juga menyerahkan piala kepada Kecamatan Bulak sebagai Juara Umum lomba “Bersama Wujudkan Surabaya Emas Jilid IV”.
Peringatan HKG kali ini menegaskan kembali bahwa peran perempuan tidak hanya sebatas ruang domestik, melainkan mampu menjadi agen perubahan gaya hidup masyarakat.
Melalui gerakan PKK, perempuan Surabaya berperan aktif membangun keluarga sehat, mengedepankan pendidikan anak, serta mendorong gaya hidup ramah lingkungan.
Momentum HKG ke-53 ini pun menjadi bukti nyata bahwa perempuan berdaya adalah fondasi keluarga bahagia dan kunci menuju Surabaya Emas 2025.
