TOPMEDIA – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026, kebutuhan masyarakat akan bahan bakar berkualitas tinggi meningkat tajam. Salah satunya adalah Pertamax Turbo. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengungkapkan bahwa permintaan untuk produk ini melonjak hingga 76 persen.
“Untuk Pertamax Turbo terjadi peningkatan permintaan kurang lebih 76 persen,” ujar Ega saat rapat dengan Komisi VII DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2025).
Lonjakan permintaan itu rupanya tak bisa sepenuhnya dipenuhi hanya dari pasokan kilang dalam negeri. Karena itu, Pertamina Patra Niaga memutuskan untuk melakukan impor tambahan. Saat ini, kargo BBM tersebut sedang dalam perjalanan menuju Indonesia dan akan segera disalurkan ke berbagai wilayah.
“Penambahan impor ini perlu waktu. Saat ini kargo impor sedang menuju ke Indonesia dan mudah-mudahan segera terisi,” kata Ega.
Sementara itu, permintaan untuk Pertalite disebut masih terkendali, meski sedikit di bawah target perusahaan. Pertamina pun berupaya menambah kargo untuk memastikan ketersediaan tetap aman. Ega menjelaskan bahwa Pertalite sudah dilengkapi sistem kontrol, sehingga pelayanan kepada masyarakat relatif bisa dijaga.
Untuk Pertamax, stok nasional tercatat berada pada level 24 hari, dan Pertamina kini fokus memaksimalkan penyebarannya ke berbagai daerah. (*)



















