Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

Pemkot Surabaya Kaji Perluasan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk Mahasiswa PTS

9
×

Pemkot Surabaya Kaji Perluasan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk Mahasiswa PTS

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pendidikan. freepik
toplegal

TOPMEDIA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan memperluas akses pendidikan tinggi bagi warganya.

Salah satu langkah strategis yang saat ini tengah dikaji serius adalah perluasan program Beasiswa Pemuda Tangguh, agar dapat dinikmati oleh mahasiswa dari perguruan tinggi swasta (PTS), tidak hanya perguruan tinggi negeri (PTN).

TOP LEGAL PRO

Selama ini, Beasiswa Pemuda Tangguh difokuskan untuk siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu yang berhasil masuk di PTN unggulan.

Namun, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyadari bahwa masih banyak pemuda di Surabaya yang memiliki potensi besar, tetapi terhambat oleh faktor ekonomi saat harus melanjutkan pendidikan di PTS.

“Beasiswa Pemuda Tangguh sebelumnya hanya untuk yang diterima di PTN. Saat ini kami sedang mengkaji kemungkinan memperluas ke PTS. Harapannya, anak-anak Surabaya yang tidak diterima di PTN tapi tetap ingin kuliah, bisa tetap mendapat bantuan biaya,” jelas Wali Kota Eri pada Rabu (20/8/2025).

Baca Juga:  TOP Legal Group Hadirkan Aplikasi Digital, Solusi Legalitas Bagi Pebisnis

Menurut Wali Kota Eri, perluasan cakupan beasiswa ini merupakan bagian dari upaya membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) Kota Surabaya secara menyeluruh.

Dengan memperbesar peluang akses ke pendidikan tinggi, Pemkot ingin memastikan tidak ada lagi pemuda Surabaya yang gagal melanjutkan studi hanya karena alasan ekonomi.

“Ini bagian dari strategi besar Pemkot untuk mendorong peningkatan IPM. Pendidikan tinggi adalah kunci menciptakan SDM unggul,” imbuhnya.

Meski saat ini rencana perluasan beasiswa untuk mahasiswa PTS masih dalam tahap kajian dan pemetaan, Pemkot menargetkan implementasi dimulai pada tahun 2026. Program ini akan menyasar secara khusus mahasiswa dari keluarga yang benar-benar tidak mampu secara ekonomi, yang berdomisili di Surabaya.

Baca Juga:  Ancaman ChatGPT sebagai Hutang Kognitif, Benarkah?

“Untuk PTN kita sudah jalan. Sementara untuk PTS, saat ini masih kita kaji agar tahun 2026 bisa dilaksanakan,” ungkap Eri.

Selain memberikan bantuan finansial, Pemkot juga akan menerapkan persyaratan khusus agar beasiswa ini tepat sasaran. Hanya warga asli Surabaya dengan kondisi ekonomi lemah yang akan menjadi prioritas penerima bantuan.

Lebih dari sekadar dukungan biaya kuliah, Pemkot ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa patriotisme dan kepedulian sosial. Oleh karena itu, para penerima beasiswa akan diarahkan untuk berkontribusi kembali ke masyarakat, khususnya di lingkungan tempat tinggal mereka.

“Nantinya akan ada perjanjian. Anak-anak penerima beasiswa ini harus punya komitmen kembali ke kampung halamannya, berkontribusi, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” jelas Eri.

Baca Juga:  Ingin Lanjut Kuliah S2/S3? Ini Daftar Beasiswa yang Masih Buka dan Wajib Kamu Coba!

Pemkot Surabaya masih terus melakukan penghitungan dan pemetaan perguruan tinggi swasta yang akan digandeng dalam skema ini. Mekanisme seleksi penerima dan daftar kampus mitra akan segera diumumkan setelah kajian selesai.

Tujuan akhirnya adalah menciptakan lulusan-lulusan unggul yang siap membangun Kota Surabaya, baik dari sisi akademik, kepemimpinan, hingga kepedulian sosial.

“Melalui skema ini, kami ingin menyiapkan SDM yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas dan memiliki komitmen membangun Surabaya,” pungkas Eri.

TEMANISHA.COM