Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECHENTREPRENEURSHIP

Pemkot Surabaya Gelar Bimtek untuk Tingkatkan Layanan Informasi Publik

26
×

Pemkot Surabaya Gelar Bimtek untuk Tingkatkan Layanan Informasi Publik

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi operator pelayanan informasi di Graha Sawunggaling.
toplegal

TOPMEDIA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) khusus bagi para operator layanan informasi publik, Selasa (22/7/2025) malam, bertempat di Graha Sawunggaling.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan operator layanan pengaduan Wargaku, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga dinas-dinas di lingkungan Pemkot Surabaya.

TOP LEGAL PRO

Dalam pelatihan ini, Diskominfo Surabaya menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Triyoga Muhtar Habibi,

Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur, serta Prof. Dr. Maria Anityasari, Direktur ITS Global Management sekaligus dosen Fakultas Teknik Industri ITS Surabaya.

Keduanya memberikan pembekalan mengenai cara memberikan respons yang cepat, tepat, dan ramah dalam menyikapi pengaduan masyarakat, guna mendorong keterbukaan informasi publik.

Baca Juga:  China Mendominasi Riset Kecerdasan Buatan, Tinggalkan AS dan Eropa

Triyoga menekankan pentingnya pelayanan yang berkualitas dari Pemkot Surabaya kepada warganya. Ia menjelaskan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, masyarakat memiliki hak untuk mengakses informasi dan ikut serta dalam proses pengambilan kebijakan publik.

“Melapor adalah hak setiap warga negara, dan tugas penyelenggara adalah menanggapi serta menyampaikan laporan tersebut ke pimpinan atau pelaksana unit terkait,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa operator layanan publik harus mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Hal ini mencakup kecepatan dalam merespons aduan, menyampaikan tindak lanjut laporan, serta memberikan solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi warga.

“Kualitas layanan publik juga menentukan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” tambahnya.

Baca Juga:  Surabaya Resmikan 153 Koperasi Kelurahan Merah Putih, Dukung Penguatan Ekonomi Kerakyatan

Sementara itu, Prof. Maria Anityasari menyoroti pentingnya fokus saat menangani laporan masyarakat. Ia mengimbau para operator untuk tidak menggunakan ponsel selama bertugas, agar lebih konsentrasi dalam memahami inti laporan serta memberikan penjelasan yang informatif kepada warga. “

Respon yang baik harus jelas dan langsung ke pokok persoalan. Keluhan masyarakat bisa menjadi bahan evaluasi dan dasar untuk pembangunan,” tuturnya.

Maria juga mengingatkan bahwa penggunaan gadget berlebihan dapat menurunkan daya ingat dan konsentrasi, yang pada akhirnya berdampak pada kinerja operator sebagai ujung tombak pelayanan publik.

“Jika operator terlalu sering membuka ponsel, bisa jadi laporan tidak ditindaklanjuti secara optimal karena hilangnya fokus,” ujarnya.

Baca Juga:  Wali Kota Surabaya Tekankan Peran Orang Tua dan Guru dalam Pembentukan Karakter Anak di Masa Orientasi

Untuk meningkatkan motivasi kerja, Maria mengusulkan agar Pemkot Surabaya memberikan penghargaan kepada operator teladan, berdasarkan tingkat kepuasan masyarakat yang dilayani. Evaluasi bisa dilakukan dengan cara mencatat berapa laporan yang berhasil ditangani oleh masing-masing operator, dan menentukan siapa yang paling disenangi warga. “Sistem penilaian berbasis inisial operator bisa membantu mengetahui siapa yang paling responsif dan efektif,” pungkasnya.

Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan layanan informasi publik di Surabaya semakin transparan, profesional, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

TEMANISHA.COM