Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
SPORTAINMENT

Pemerintah Malaysia Akan Selidiki Keuangan FAM Terkait Kasus Naturalisasi

×

Pemerintah Malaysia Akan Selidiki Keuangan FAM Terkait Kasus Naturalisasi

Sebarkan artikel ini
Federasi Sepak bola Malaysia (dok FAM)
toplegal

TOPMEDIA – Drama skandal sepak bola negeri Jiran belum usai. Terkait masalah naturalisasi, Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) masih terus disorot. Kali ini aliran uangnya bakal diselidiki

Melansir Scoop, Komite Akun Publik (PAC) Malaysia akan menyoroti semua dana publik yang diberikan kepada FAM setahun terakhir.

HALAL BERKAH

Anggaran yang akan diperiksa totalnya sekitar 15 juta ringgit atau sekitar Rp 60 miliar, dari total 30 juta dana yang masuk termasuk dari pihak swasta.

Tak cuma FAM, PAC juga akan memanggil Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia (KBS) serta Kementerian Keuangan (MoF). Ketiganya badan itu akan diselidiki terkait penggunaan uangnya.

“PAC ingin memeriksa apakah KBS dan MoF mengikuti prosedur yang tepat dalam menyetujui dana, mekanisme pemantauan apa yang ada, dan apakah uang itu dihabiskan sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan,” kata sumber PAC.

Baca Juga:  Deretan Pelatih di Liga Inggris yang Tinggal Menghitung Hari Karir Kepelatihannya

Atas sengketa itu, penyelidikan akan digelar saat FAM berencana mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas sanksi FIFA terkait skandal naturalisasi 7 pemainnya. FAM butuh dana untuk mengajukannya.

Secara bersamaan, Kementerian Olahraga Malaysia baru saja mengucurkan dana 15 juta ringgit ke FAM. Dana itu diberikan untuk persiapan ke Piala Asia 2027.

Diterangkan, komite tersebut akan memeriksa apakah alokasi terkait dengan tolok ukur kinerja atau kepatuhan, seberapa sering FAM melaporkan kembali ke kementerian, dan langkah-langkah manajemen risiko apa yang diterapkan mengingat potensi dampak dari putusan CAS.

Anggota PAC akan menggelar rapat dengar pendapat dan memanggil pejabat dari kedua kementerian serta perwakilan dari FAM setelah putusan CAS disampaikan.

Baca Juga:  Heboh, 7 Pebulu Tangkis Diduga Lakukan Pengaturan Skor

“Komite telah menjelaskan, kegagalan untuk mematuhi panggilan atau menahan dokumen dapat diperlakukan sebagai penghinaan terhadap Parlemen,” tambah sumber itu.

PAC adalah komite terpilih Dewan Rakyat Malaysia, yang bisa memeriksa laporan Federasi, jumlah yang diberikan Parlemen, otoritas publik, dan badan-badan yang mengelola dana publik.

Mereka memiliki kewenangan memanggil individu dan meminta dokumen untuk mendukung penyelidikannya.

Saat ini FAM tengah tersandung kasus pemalsuan dokumen 7 pemain naturalisasinya. Tujuh pemainnya yakni Rodrigo Holgado, Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano, ternyata tak punya darah Malaysia.

FAM mengaku ada kesalahan teknis saat menyertakan dokumennya. FIFA akhirnya menjatuhi sanksi denda 350 ribu Swiss Franc ke FAM dan pemainnya dihukum denda plus larangan bermain 12 bulan.

Baca Juga:  Belum Ada Kejelasan di Barcelona, Kemanakah Lewandowski Akhiri Karir?

Ditolak FIFA banding FAM, Federasi sepak bola Malaysia tetap memberikan perlawanan dengan mencoba pertarungan sekali lagi dengan mengajukan banding ke tingkat arbitrase. (*)

TEMANISHA.COM