Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

OpenAI Luncurkan ChatGPT Atlas, Peramban AI yang Bakal Jadi Penantang Dominasi Google di Pasar Pencarian Web

11
×

OpenAI Luncurkan ChatGPT Atlas, Peramban AI yang Bakal Jadi Penantang Dominasi Google di Pasar Pencarian Web

Sebarkan artikel ini
OpenAI resmi merilis ChatGPT Atlas, peramban web berbasis AI. (Foto: Tangkapan Layar ChatGPT)
toplegal

TOPMEDIA – OpenAI kembali mengguncang industri teknologi dengan meluncurkan ChatGPT Atlas, sebuah peramban web berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk mengubah cara pengguna menjelajahi internet.

Pengumuman ini disampaikan pada Selasa (21/10/2025), dan menandai langkah strategis OpenAI dalam memperketat persaingannya dengan Google, anak usaha Alphabet Inc., yang selama ini mendominasi pasar pencarian daring melalui Chrome dan mesin pencari Google Search.

HALAL BERKAH

Fitur Unggulan ChatGPT Atlas

ChatGPT Atlas saat ini tersedia secara global untuk pengguna laptop Apple dengan sistem operasi macOS, dan akan segera diperluas ke platform Windows, iOS, dan Android.

Peramban ini menghadirkan antarmuka ChatGPT yang memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan langsung kepada chatbot sambil menjelajahi situs web.

Salah satu fitur unggulan adalah ‘agent mode’, yang memungkinkan AI mengendalikan kursor dan papan ketik untuk menjalankan berbagai tugas seperti memesan tiket, berbelanja daring, hingga melakukan riset berdasarkan instruksi pengguna.

Baca Juga:  Benarkah AI Deep Fake Makan Korban, Kali Ini Menteri Keuangan?

Dengan izin pengguna, Atlas juga dapat mengakses riwayat penelusuran web untuk memberikan jawaban dan rekomendasi yang lebih relevan.

Pengguna dapat membuka sidebar ChatGPT di jendela mana pun untuk meringkas konten, membandingkan produk, atau menganalisis data dari situs web yang sedang dibuka.

Atlas bergabung dalam jajaran peramban modern berfitur AI seperti Comet milik Perplexity dan Neon dari Opera, namun OpenAI mengklaim bahwa Atlas memiliki pendekatan yang lebih personal dan produktif.

Layaknya mesin pencari lainnya, Atlas memiliki halaman beranda dengan bilah pencarian yang memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan, mirip dengan tampilan Google.

Pengguna juga dapat beralih di antara berbagai tab untuk menemukan berita, gambar, dan konten lainnya.
Namun, yang membedakan Atlas adalah bilah samping ChatGPT yang dapat diaktifkan dengan mengeklik tombol “Tanya ChatGPT” di pojok kanan atas peramban.

“Pada dasarnya, Anda mengundang ChatGPT ke sudut internet Anda,” ujar Ryan O’Rouke, kepala desainer Atlas, dalam video peluncuran.

Baca Juga:  Albania Tunjuk Bot AI “Diella” sebagai Menteri Pengadaan Publik, Langkah Bersejarah Lawan Korupsi

Teknologi ini memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan tentang konten apa pun yang sedang mereka lihat, bahkan saat menulis email atau mengisi formulir daring.

Dalam demo yang ditampilkan, O’Rouke menunjukkan bagaimana ChatGPT dapat digunakan untuk menyunting email secara langsung, memberikan saran redaksional, dan menyusun ulang kalimat sesuai kebutuhan pengguna.

Strategi Ekspansi dan Persaingan Pasar

Peluncuran Atlas menjadi bagian dari strategi OpenAI untuk memperluas basis penggunanya di luar 800 juta orang yang sudah menggunakan ChatGPT setiap minggu.

Langkah ini juga memperkuat hubungan langsung dengan pengguna yang selama ini mengakses ChatGPT melalui peramban milik Google dan Microsoft.

Atlas diluncurkan hanya beberapa bulan setelah OpenAI menyatakan minat untuk mengakuisisi Chrome, jika pengadilan AS mewajibkan Google menjualnya dalam kasus dugaan monopoli.

Namun, pada September lalu, pengadilan federal memutuskan bahwa Google tidak diwajibkan menjual Chrome, dengan alasan bahwa kompetisi dari teknologi AI generatif seperti ChatGPT sudah cukup menantang dominasi Google di pasar.

Baca Juga:  Apple Hidupkan Kembali "Bumper Case" untuk iPhone 17 Air

Sejak merilis ChatGPT pada akhir 2022, OpenAI terus menjadi pemain utama dalam revolusi AI, menghadapi persaingan ketat dari Google dan Anthropic.

Sementara itu, Google juga telah mengintegrasikan asisten AI Gemini ke dalam Chrome untuk pengguna di Amerika Serikat dan berencana memperluasnya ke aplikasi Chrome di iOS.

Peluncuran ChatGPT Atlas menandai era baru dalam pengalaman menjelajah web yang lebih cerdas, interaktif, dan terintegrasi dengan kehidupan digital pengguna.

CEO OpenAI, Sam Altman, menyebut Atlas sebagai langkah penting dalam memikirkan kembali fungsi peramban web di era kecerdasan buatan.

“AI menawarkan peluang langka yang muncul sekali dalam satu dekade untuk memikirkan ulang seperti apa seharusnya peramban web digunakan,” ujarnya. (*)

TEMANISHA.COM