Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP FIGURES

Musik Indonesia Timur Belum Usai, Silet Open Up Goyang Istana dengan Tabola Bale

26
×

Musik Indonesia Timur Belum Usai, Silet Open Up Goyang Istana dengan Tabola Bale

Sebarkan artikel ini
Silet Open Up adalah nama panggung dari Siprianus Bhuka atau akrab disapa Rian. Ia merupakan pria kelahiran Ngada, NTT, pada 22 November 1993. (Foto: IDETimur)
toplegal

TOPMEDIA – Pesona musisi Indonesia Timur belum usai. Rentetan panjang inovasi karya-karya musisi tersebut setiap tahun silih berganti.

Siprianus Bhuka atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Silet Open Up mengacak-acak ruang dengar pasar musik dan menggoyang Istana Merdeka saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan lagu hitsnya, Tabola Bale.

TOP LEGAL PRO

Lagu tersebut kini masih viral dan menjadi buah bibir di berbagai kalangan.

Di tengah popularitas tersebut, Silet Open Up mengungkapkan kesibukannya kini lebih banyak dihabiskan untuk off-air keliling Indonesia. Ia melakukan manggung dan meet and greet dengan para penggemar.

“Belakangan ini lebih banyak sibuk off-air, keliling Indonesia untuk manggung, untuk meet and greet, terus paling kalau di sela-sela kesibukan sih, paling istirahat, terus nge-gym sih, lebih ke nge-gym,” ujar Silet Open Up di Studio Trans TV pada Kamis (4/9/2025),

Baca Juga:  Venus Williams Menang di Usia 45 Tahun, Buktikan Semangat Juang dan Tekad Kuat

Perjalanan karier Silet tak semulus yang dibayangkan. Silet memulai dengan konsep independen tanpa dukungan label dan produser. Promosi secara mandiri.

Fasilitas rekaman dan perangkat memadai memang masih sangat terbatas di wilayah timur Indonesia.

“Kalau untuk susahnya, susah tuh pasti banyak lah, banyak. Kita berusaha memaksimalkan sesuatu yang minimal. Jadi kita pelan-pelan mulai merakit-merakit, akhirnya meledak tuh lagu pertamaku yang ‘Tak Ingin Salah’. Kan tahu kan? Beta pung hati ini bukan gas… Meledak tuh, terus tiba-tiba 4 tahun lagi, aku bikin ‘Polo Pa’le’, meledak lagi gitu,” cerita Silet.

Ia juga menceritakan titik terendah perjuangan dirinya untuk bisa diterima pasar musik. Banyak omongan negatif menyasar padanya yang meragukan kemampuan dan kebulatan tekadnya. Namun, tekadnya kuat hingga membuahkan hasil lagu yang hits.

Baca Juga:  Ditebus dengan Mahar Rp 883,7 M, Garnacho Segera Berseragam Chelsea

“Pernahku di titik terendah di mana orang-orang terdekatku bilang, ‘Lo enggak usah bikin lagu, lo buat aja yang lain, enggak guna. Enggak ada yang bisa hasil apa-apa di sini.’ Tapi karena tekadku yang kuat ya, udahlah mati tanam lah, hajar terus gitu,” ujarnya.

Pengalaman pertama manggung yang membuat Silet tidak akan pernah melupakan adalah saat panggung pertamanya di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Lagu “Tak Ingin Salah” dinyanyikannya dan membuat banyak orang yang sebelumnya meragukan bakatnya akhirnya mengakui bahwa lagu itu adalah miliknya.

“Waktu itu pertama kali panggungku di Kupang, banyak yang meragukan. Terus tiba-tiba lagu ‘Tak Ingin Salah’ itu saya nyanyikan di atas panggung. Baru semua tahu bahwa, ‘Oh ini lagunya punya dia, lagunya dia, lagunya dia.’ Ternyata ini lagunya dia, kirain selama ini lagu siapa, lagu siapa, gitu. Jadi kebanyakan orang tuh tahu lagunya tapi enggak tahu siapa penyanyinya,” pungkasnya. (*)

TEMANISHA.COM