TOPMEDIA – Gelombang naturalisasi Timnas Indonesia belum berhenti. Media Belanda, Voetbal Primeur, menyebut Miliano Jonathans rela menolak panggilan timnas U-21 Belanda demi bergabung dengan timnas negeri nenek moyangnya, Indonesia.
Padahal, pemain berusia 21 tahun itu disebut masuk dalam radar pemanggilan tim junior Belanda untuk menghadapi turnamen di Eropa. Namun, pemain keturunan Depok yang bermain di FC Utrecht ini menutup kesempatannya berbaju Oranje dan memilih menyelesaikan proses naturalisasinya di DPR RI.
“Menurut sumber Voetbal Primeur, Jonathans masuk ke dalam daftar sementara ke tim muda Oranje. Namun, dia tidak memenuhi undangan tersebut karena sedang dalam proses mendapatkan kewarganegaraan Indonesia,” tulis Voetbal Primeur.
Ketum PSSI Erick Thohir berharap Miliano dapat segera bergabung Timnas Indonesia di laga ujicoba lawan Kuwait dan Lebanon di Surabaya terlebih dahulu, sebelum diturunkan ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi.
“Kita kejar (proses naturalisasi) Miliano secepatnya untuk memperkuat timnas di September pada laga uji coba, jangan langsung main di Oktober,” ungkap Erick.
Cedera yang kini dialami striker timnas Ole Romeny membuat proses naturalisasi Miliano dipercepat. Ini karena pemain posisi striker untuk tim asuhan Patrick Kluivert sangat dibutuhkan. Apalagi agenda timnas di bulan September dan Oktober akan sangat padat.
September mendatang, Timnas akan menggelar uji coba segitiga dalam agenda FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Timnas Indonesia akan menjajal kekuatan Kuwait dan Lebanon pada 2 hingga 8 September.
Kemudian, Timnas akan berjuang merebut tiket ke Piala Dunia di Amerika-Kanada 2026 mendatang pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan dua raksasa Asia di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Arab Saudi dan Irak. Tim asuhan Patrick Kluivert akan bersua Arab Saudi pada 8 Oktober dan Irak pada 11 Oktober. (*)