TOPMEDIA – Laga rematch antara Jefri Nichol dan El Rumi yang dinanti banyak penonton berakhir jauh lebih cepat dari dugaan.
El Rumi menang TKO di ronde pertama hanya dalam 38 detik, membuat Jefri merasa kecewa sekaligus bingung.
Nichol menjelaskan, ia mengalami dislokasi bahu setelah memukul, sehingga tangannya tidak bisa terangkat.
Menurutnya, wasit menghentikan laga setelah tujuh pukulan, padahal ia merasa masih kuat dan bisa melanjutkan pertandingan.
Pelatihnya, Max Metino, juga menilai keputusan wasit terlalu cepat dan seharusnya memanggil tim medis terlebih dahulu.
Max menyebut Nichol sudah siap kembali bertarung setelah bahunya ditarik untuk mengurangi nyeri.
Ia menegaskan bahwa pertandingan ini seharusnya menjadi tontonan penuh bagi publik, bukan dihentikan secara singkat. Pihaknya pun meminta klarifikasi dari Asosiasi Tinju Indonesia terkait keputusan tersebut.
Meski tetap mempertanyakan alasan penghentian laga, Nichol mengaku menerima keputusan itu, walau meninggalkan tanda tanya besar di benaknya. (*)