Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
SPORTAINMENT

Menjadi Satu-satunya Tim dengan Pelatih Lokal, Malut United Jaga Komitmen

36
×

Menjadi Satu-satunya Tim dengan Pelatih Lokal, Malut United Jaga Komitmen

Sebarkan artikel ini
Hendri Susilo, pelatih kawak yang malang melintang di sepak bola Indonesia. Dirinya diberi mandat Maluku United untuk membesut tim Kie Raha mencapai juara di Super League musim 2025/2026. [Foto Instagram Malut United]
toplegal

TOPMEDIA – Maluku United atau Malut United FC menjadi satu-satunya tim peserta Super League yang menggunakan jasa pelatih lokal.

Malut United secara finansial sangat mampu menghadirkan pelatih asing, untuk menyamai dengan klub lain peserta kompetisi teratas tanah air ini.

TOP LEGAL PRO

Musim ini sebenarnya menjadi musim kelanjutan Malut untuk menggunakan pelatih lokal. Musim lalu, tim berjuluk Kie Raha ini finish di peringkat ke tiga dalam besutan Imran Nahamarury.

Musim 2025/2026, tim kebanggaan warga Maluku Utara ini mengamankan tanda tangan pelatih kawak Hendri Susilo.

Hendri Susilo (lahir 11 Desember 1965) adalah mantan pemain dan pelatih sepak bola Indonesia. Setelah tidak lagi bermain, ia pernah dipercaya menangani Timnas U-17 Pra Piala Asia 2005 dan 2007. Sekarang, dia melatih klub Liga 1 Semen Padang FC musim 2024-2025 (Wikipedia).

Baca Juga:  Luis Diaz Resmi Gabung Bayern Munich, Liverpool Setujui Transfer Rp 1,4 Triliun

Hendri, pelatih berdarah Minang ini memiliki kemampuan melatih dengan baik. Malut United terus berkomitmen untuk memakai pelatih lokal. “Keputusan ini tidak lepas dari komitmen kami dari manajemen untuk tetap percaya pada pelatih lokal. ” kata COO Malut United, Willem Dominggus Nanlohy.

Dilansir bolasport.com, Malut United menggelar peluncuran tim di Jogjakarta, Kamis (24/7/2025). “Sebagai salah satu dari 18 kontestan liga, di tahun 2025-2026 sama seperti pada tahun lalu, kami tetap percaya pada pelatih lokal” tegas Willem seperti ditulis bolasport.com.

Lanjutnya, “kalau bukan kita, siapa lagi? meskipun untuk mengontrak pelatih asing kami juga bisa”.

Willem yang akrab disebut Dony ini mengatakan bahwa pelatih asing yang didatangkan peruntukannya bukan untuk Super League. ” Kami punya akademi yang sedang disiapkan dari umur 8 sampai 18 dan 20 tahun” ungkapnya.

Baca Juga:  Kepulangan Barcelona ke Camp Nou Kembali Tertunda, Trofi Joan Gamper Digelar di Estadi Johan Cruyff

Peruntukan yang dimaksud Dony adalah pelatih asing pengembangan kelompok umur. Ini karena Malut United saat ini sedang menjalin kerjasama dengan akademi Benfica, Portugal.

Jadi, Malut akan memakai pelatih asing justru untuk pengembangan usia dini atau di level Akademi. “Untuk Liga 1, kami tetap percaya pada pelatih lokal. Dalam hal ini, kami punya Coach Hendri Soesilo” tandasnya.

Coach Hendri memiliki latar belakang kepelatihan yang mentereng di sepak bola Indonesia. Ia pernah melatih PSPS Pekanbaru, Persiraja Banda Aceh, Semen Padang, PSCS Cilacap, PSBS Biak, dan Sriwijaya FC.

Hendri berprestasi dengan mengentaskan Persiraja Banda Aceh promosi ke Liga 1 tahun 2020 dan menyelamatkan Semen Padang (2021), menyelamatkan Sriwijaya FC (2023) dari degradasi ke Liga 3 kala itu.

Baca Juga:  Gervonta Davis Pilih Lawan Legendaris, Abaikan Tantangan Shakur Stevenson

Tak tanggung-tanggung memang target yang dicanangkan manajemen Malut. Dengan kedalaman tim yang lumayan baik dan bermental juara seperti Ciro Alves dan David Da Silva, Tyrone Del Pino, dan Gustavo Franca, dirinya ditugaskan membawa Malut untuk mencapai juara.

Hendri mengaku bangga diberi mandat memimpin tim yang banyak dicintai masyarakat Maluku. “Saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Maluku United” sambungnya.

Hendri mengakui juga kekuatan tim-tim lain yang memiliki kapasitas menantang juara. Malut memang banyak merubah komposisi pemainnya. Tercatat gerbong Persib Bandung banyak yang mendarat di tim asal Ternate ini.

“Tetapi, kami yakin dengan materi yang ada saat ini, bukan tidak mungkin Malut bisa bersaing di jalur juara” pungkasnya.

TEMANISHA.COM