Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP FIGURES

Menggemaskan, Senator Corrine Mulholland Pidato Perdana Membawa Bayi, Pidatonya Inspiratif Bagi Wanita Pekerja

24
×

Menggemaskan, Senator Corrine Mulholland Pidato Perdana Membawa Bayi, Pidatonya Inspiratif Bagi Wanita Pekerja

Sebarkan artikel ini
Corrine Mulholland dalam pidato perdana dirinya saat menjadi Senator dari Partai Buruh Queensland, Australia. [Foto 9news]
toplegal

TOP MEDIA – Seorang Senator asal Queensland, Australia memberikan pesan inspiratif bagi wanita pekerja dimanapun.

Dalam pidato sambutan pertama dirinya di parlemen, Senator dari Partai Buruh, Corrine Mulholland membawa bayi laki-laki bernama Augie.

TOP LEGAL PRO

Corinne terpilih menjadi Senator dalam pemilihan federal bulan Mei tahun ini dan mulai menjabat untuk 6 tahun kedepan pada tanggal 1 Juli 2205. Dalam pidato perdana itu, Augie begitu menggemaskan. Dia selalu bergerak dan sang ibu terus memberikan pidato tersebut.

Dilansir 9news, wanita kelahiran 22 Oktober 1987 di Ipswich, Australia ini melakukan pidato perdana dan berkata ” Saya berdoa agar Augie dan saya dapat melewati pidato ini tanpa kesalahan, semoga Tuhan memberkati” terang alumni BJourn Universitas Queensland.

“Augie hadir disini bukan sebagai simbol, melainkan sebagai pengingat kuat mengapa saya ada disini. Saya seorang istri dan ibu dari pinggiran kota Queensland” ungkapnya.

Baca Juga:  Striker Berbakat Persib U-20 Ini Siap Curi Perhatian Pecinta Sepak Bola Tanah Air

Corrine menyampaikan pandangan dan motivasi dirinya untuk para orang tua yang bekerja meski dalam kekacauan, keruwetan, serta berjuang membesarkan anak.

“Para ibu dan ayah pada dasarnya, berada di ruangan ini, bukan secara teori, melainkan dalam realitas hidup orang tua yang bekerja, menghadapi kekacauan, keruwetan, perjuangan, dan tentu saja, keajaiban kekacauan yang menyertai membesarkan anak” serunya.

Corrine berharap energi keibuan dapat ia bawa ke Senat, ia mengingat pengalaman saat berkampanye dirinya masih menyusul Augie yang saat itu berusia 3 bulan.

“Hal ini tidak berbeda dengan orang tua pekerja yang harus menyeimbangkan antara bekerja dan tanggung jawab mengasuh anak. Butuh waktu berpuluh tahun bagi banyak anggota parlemen untuk merintis jalan bagi orang tua pekerja” lanjut wanita berambut pirang ini.

Baca Juga:  Venus Williams Menang di Usia 45 Tahun, Buktikan Semangat Juang dan Tekad Kuat

Lanjut Corrine, ia mengatakan bahwa saat ini menjadi tanggung jawab bagi setiap orang tua untuk memiliki fleksibilitas di tempat kerja yang modern, dan dapat dirasakan bagi orang diluar gedung parlemen, atau dengan kata lain kesempatan mengasuh anak sembari bekerja dapat dirasakan semua orang tua.

“Saya berkomitmen untuk membuat hidup keluarga pekerja sedikit lebih mudah. Saya ingin keluarga memiliki pilihan dan fleksibilitas nyata dalam cara, waktu, dan tempat mereka bekerja” tegasnya.

Corrine dan Augie berhasil menyampaikan pidato dengan baik. Meski Augie terus meronta sebagaimana bayi kebanyakan, ibunya menyerahkan anak itu ke anggota parlemen lainnya sampai Corrine menyelesaikan pidatonya.

IBU HAMIL DAN ATURAN KERJA WANITA MENYUSUI DI INDONESIA

Baca Juga:  Son Heung-min Resmi Tinggalkan Tottenham Hotspur Setelah 10 Tahun, Pertimbangkan Tantangan Baru

Di Indonesia, Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) diatur dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 2024. Ibu pekerja mendapatkan cuti melahirkan hingga 6 bulan. Cuti 6 bukan itu mencakup cuti wajib 3 bulan pertama dan tambahan 3 bulan jika ada kondisi khusus yang dibuktikan surat keterangan dokter.

UU ini bertujuan mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas. Asas yang meliputi antara lain keadilan, perlindungan, dan non diskriminasi.

UU ini senafas dengan yang diperjuangkan Corrine. Beberapa perusahaan di tanah air memberlakukan larangan ibu membawa anak di tempat kerja, dengan alasan gangguan konsentrasi, keamanan, kenyamanan, dan fasilitas.

Dalam situasi darurat, beberapa perusahaan mengizinkan membawa anak ke kantor atau tempat sang ibu bekerja. Semisal tak ada pengasuh lain yang ada di rumah.

TEMANISHA.COM