TOPMEDIA – Bagi yang akhir pekan lalu menonton langsung konser Mariah Carey di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, pasti bertanya-tanya, mengapa penyanyi “Hero” itu tidak enerjik di atas panggung.
Tampil selama 1,5 jam, Mariah Carey tampak kaku, lebih banyak berdiri mematung di tengah panggung, jarang melakukan interaksi dengan penonton dan hanya sesekali berjalan ke ujung-ujung panggung sambil dipapah oleh penari latar. Kondisi kesehatannya menjadi tanda tanya karena penampilannya yang kaku bukan yang pertama kalinya terlihat. Pada Februari tahun ini, Mariah Carey juga dilaporkan sudah menunjukkan penampian di Las Vegas, yang kaku sehingga menimbulkan tanya, apakah dia baik-baik saja?
Dalam sebuah utas di Reddit yang diposting Maret tahun ini, seorang pengguna mengaku mendengar “Ratu Natal” itu menderita fibromyalgia dan artritis. Meskipun Carey tidak pernah membahas masalah ini, para penggemar yakin ada sesuatu yang salah dengan kesehatannya.
Penyakit Fibromyalgia sendiri merupakan kondisi jangka panjang yang menyebabkan nyeri otot yang meluas ke seluruh tubuh, serta kelelahan. Penyakit ini juga diderita oleh penyanyi Lady Gaga yang secara terang-terangan membahasnya.
Belakangan diketahui, Mariah Carey mengidap fibromyalgia, sebuah kondisi medis yang menyebabkan nyeri kronis di seluruh tubuh, kelelahan ekstrem, dan gangguan tidur. Penyakit ini membuat penderitanya sulit bergerak bebas, bahkan sekadar mengangkat tangan atau berjalan pun bisa terasa menyakitkan. Tak heran jika dalam beberapa penampilan, Mariah tampak seperti “manekin” di atas panggung karena keterbatasan geraknya.
Apa Itu Fibromyalgia?
Fibromyalgia adalah gangguan yang memengaruhi cara otak dan sistem saraf memproses sinyal rasa sakit. Akibatnya, penderita bisa merasakan nyeri di seluruh tubuh tanpa penyebab yang jelas.
Kondisi ini sering kali disertai dengan gejala lain seperti:
-
Nyeri otot dan sendi yang berlangsung lama
-
Tubuh terasa kaku, terutama di pagi hari
-
Kelelahan berlebihan meski sudah cukup istirahat
-
Gangguan tidur (insomnia atau tidur tidak nyenyak)
-
Sakit kepala, sulit konsentrasi, dan suasana hati mudah berubah
Bisa Dialami Siapa Saja
Fibromyalgia bukan penyakit menular, tapi lebih sering dialami oleh perempuan berusia 30–50 tahun. Faktor genetik, stres, gangguan hormonal, hingga cedera fisik atau emosional bisa memicu kondisi ini.
Dalam kasus Mariah Carey, kesibukan ekstrem dan tekanan dalam dunia hiburan disebut menjadi salah satu faktor yang memperburuk kondisinya. Meskipun begitu, ia tetap menunjukkan profesionalisme di atas panggung, membuktikan bahwa fibromyalgia bukan alasan untuk berhenti berkarya.
Tidak Ada Obat Pasti, Tapi Bisa Dikelola
Hingga kini, belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan fibromyalgia. Namun, gejalanya bisa dikelola melalui kombinasi terapi, seperti olahraga ringan, fisioterapi, teknik relaksasi, serta pengobatan untuk mengurangi rasa sakit dan memperbaiki kualitas tidur.
Mariah Carey menjadi salah satu figur publik yang membantu meningkatkan kesadaran tentang kondisi ini. Dengan keterbukaannya, ia menginspirasi banyak orang untuk tetap kuat dan tidak menyerah menghadapi keterbatasan tubuh.
Intinya, fibromyalgia bukan sekadar rasa pegal biasa. Kondisi ini bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Tapi seperti Mariah Carey, selalu ada cara untuk tetap bersinar meski harus berjuang di balik panggung. (*)