TOPMEDIA-Semangat sport tourism dan pertumbuhan ekonomi lokal di Surabaya semakin bergairah dengan digelarnya SURABAYA ISOPLUS MARATHON 2025, yang secara resmi dibuka oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, pada Minggu pagi.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian ISOPLUS RUN Series dan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Surabaya dan Wings Group.
Wali Kota Eri menyampaikan apresiasi mendalam atas penyelenggaraan ajang lari berskala besar ini, terlebih karena Surabaya untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah kategori Full Marathon (42K).
Tercatat, 9.000 pelari dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar kota, turut ambil bagian dan memadati garis start di depan Gedung DPRD Surabaya.
“Masyarakat Surabaya menyambut ajang ini dengan sangat antusias. Ini adalah kali pertama Full Marathon digelar di kota kita, dan partisipasi yang tinggi membuktikan bahwa Surabaya siap menjadi pusat event olahraga bertaraf nasional,” ujar Eri Cahyadi.
Event ini menghadirkan pengalaman lari yang lengkap dengan berbagai kategori, mulai dari 5K, 10K, Half Marathon (21K), Kids Dash, hingga Full Marathon (42K).
Rute lari dirancang untuk mempromosikan keindahan dan warisan budaya Surabaya, melewati ikon-ikon kota seperti Bambu Runcing, Tugu Pahlawan, Kebun Binatang Surabaya (KBS), hingga kawasan Kota Lama.
Tak hanya sebagai ajang gaya hidup sehat, ISOPLUS Marathon juga menjadi penggerak roda ekonomi. Dampaknya langsung terasa: hotel-hotel penuh terisi, dan pelaku UMKM turut menikmati lonjakan pendapatan.
“Terima kasih kepada ISOPLUS atas kontribusinya. Event ini bukan hanya tentang olahraga, tapi juga memberi dampak nyata bagi perekonomian lokal,” tegas Wali Kota Eri.
Kesuksesan ini menjadi langkah besar Pemkot Surabaya untuk menjadikan Kota Pahlawan sebagai destinasi sport tourism nasional dan memperoleh sertifikat resmi maraton.
Berbagai dukungan pun telah dipersiapkan, mulai dari pengamanan rute, kebersihan kota, hingga infrastruktur pendukung yang memadai.
“Kami telah siapkan semuanya secara menyeluruh. Mulai dari survei rute hingga petugas keamanan dan kebersihan. Insyaallah, Surabaya akan tetap aman, bersih, dan nyaman untuk para pelari,” kata Eri.
Dukungan terhadap gaya hidup sehat ini bukan hanya saat event berlangsung.
Pemkot Surabaya secara rutin membuka loop lari mingguan dari Jalan Basuki Rahmat hingga Balai Pemuda, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang terhadap komunitas pelari dan olahraga rekreasional.
“Surabaya kini dikenal sebagai kota dengan gaya hidup lari yang aktif. Kami terus mendukung hal ini dengan menyediakan rute rutin, dan event besar seperti ISOPLUS Marathon semakin memperkuat identitas tersebut,” tutup Wali Kota Eri.
