TOPMEDIA-Manchester City dan Liga Primer Inggris akhirnya mencapai kesepakatan untuk mengakhiri sengketa hukum terkait Aturan Transaksi Pihak Terkait (APT).
Klub berjuluk The Citizens itu menerima bahwa aturan APT yang berlaku saat ini sah dan mengikat.
Kedua pihak merilis pernyataan resmi pada Senin, yang menyatakan telah sepakat untuk menghentikan proses hukum yang sebelumnya berjalan.
Perlu dicatat, kesepakatan ini tidak ada hubungannya dengan 115 dakwaan dugaan pelanggaran aturan keuangan yang dijatuhkan Liga Primer kepada City.
Sidang kasus tersebut, yang dibantah oleh City, telah berlangsung sejak September hingga Desember 2024 dengan pengawasan panel independen beranggotakan tiga orang. Hingga kini, putusan belum diumumkan.
Sementara itu, pada Februari lalu City juga sempat menggugat Liga Primer terkait amandemen aturan APT.
Klub menilai perubahan aturan tersebut melanggar hukum setelah mayoritas klub Liga Primer (16 dari 20) mendukung revisi regulasi pada November 2024.
Revisi itu memungkinkan pengawasan lebih ketat terhadap klub yang mendapat pinjaman atau kontrak sponsor dari pemegang saham.
Aturan APT sendiri dirancang untuk mencegah klub memperoleh kontrak komersial dari pihak terkait yang nilainya dianggap tidak sesuai dengan harga pasar wajar.
Namun, melalui kesepakatan terbaru, City dan Liga Primer sepakat untuk menghentikan gugatan hukum atas amandemen aturan tersebut.
“Liga Primer dan Manchester City FC telah mencapai kesepakatan arbitrase terkait Aturan Transaksi Pihak Terkait (APT). Sebagai hasilnya, kedua pihak sepakat untuk mengakhiri proses hukum ini. Manchester City menerima bahwa aturan APT saat ini sah dan mengikat,” bunyi pernyataan bersama.
Kedua belah pihak juga menyatakan tidak akan memberikan komentar tambahan terkait masalah ini.
Di sisi lain, Manchester City akan kembali berlaga di Liga Primer Inggris pada akhir pekan ini.
Pasukan Pep Guardiola dijadwalkan menjamu Manchester United di Stadion Etihad, dengan tekad memperbaiki performa setelah mengalami awal musim terburuk sejak 2005–2006, yakni kalah dua kali dalam tiga laga pembuka.