TOPMEDIA – Kompetisi Ligue 1 musim 2025/2026 resmi dimulai pada Jumat (15/8/2025) dini hari dengan laga pembuka Rennes vs Marseille.
Musim ini, kasta tertinggi sepak bola Perancis diikuti 18 klub, sebuah format yang telah digunakan sejak tiga musim terakhir.
Tiga tim promosi, yakni Lorient (juara Ligue 2), Paris FC, dan Metz, menggantikan Montpellier, Saint-Étienne, dan Reims yang terdegradasi.
Sorotan utama tertuju pada Paris FC yang kembali ke Ligue 1 setelah absen selama 46 tahun. Ini akan menghadirkan kembali Derby Paris melawan Paris Saint-Germain (PSG).
Namun demikian PSG masih akan jadi favorit utama penantang jawara Liga Prancis. Sejak diambil alih Qatar Sports Investment (QSI) pada 2011, PSG menjelma menjadi raksasa Ligue 1 dengan 13 gelar juara.
Musim ini, skuad asuhan Luis Enrique masih jadi favorit. Ousmane Dembélé, kandidat kuat pemenang Ballon d’Or, tetap menjadi tumpuan.
Meski tanpa Gianluigi Donnarumma, PSG menemukan penerusnya lewat Lucas Chevalier yang tampil heroik di final Piala Super UEFA.
Pertahanan mereka kian tangguh dengan kehadiran Illia Zabarnyi dari Bournemouth. Namun, dominasi PSG berpotensi diganggu oleh Marseille dan Monaco.
Marseille di bawah Roberto De Zerbi kembali mendatangkan Pierre-Emerick Aubameyang dan memperkuat lini depan dengan Timothy Weah (pinjaman dari Juventus).
Di lini tengah, mereka menambah amunisi dengan Pierre-Emile Højbjerg dari Tottenham. Nama-nama seperti Mason Greenwood, Adrien Rabiot dan Igor Paixão membuat Les Olympiens kian berbahaya.
Monaco tak mau kalah. Klub asuhan Adi Hütter memulangkan Paul Pogba usai skorsing doping dan mendatangkan Ansu Fati dari Barcelona. Lukas Hradecky dan Eric Dier turut memperkuat lini belakang dan gawang Les Monégasques.
Drama terjadi pada Olympique Lyon. Sempat terancam degradasi karena masalah keuangan hingga membuat pemilik sebelumnya, John Textor, mundur.
Namun, banding mereka dikabulkan pengadilan sehingga tetap tampil di Ligue 1. Klub kini dimiliki oleh Michele Kang, pengusaha asal AS yang juga mengelola tim putri Lyon.
Ligue 1 musim ini memasuki edisi ke-93 dengan McDonald’s sebagai sponsor utama. Meski peringkat kelima liga terbaik Eropa, daya tarik internasional Ligue 1 masih kalah dari Premier League, Serie A, dan La Liga.
Untuk mengatasi kendala distribusi siaran setelah Bein Sports dan DAZN gagal memasarkan kompetisi, operator liga meluncurkan layanan streaming mandiri Ligue 1+, yang menayangkan delapan laga langsung per pekan.
Musim 2025/2026 ini tak hanya akan jadi ajang perebutan gelar, tapi juga nostalgia besar untuk warga Paris, menyaksikan dua rival sekota kembali bentrok di panggung tertinggi setelah hampir setengah abad. (*)