TOPMEDIA-Petenis asal Kanada, Leylah Fernandez, akan berupaya meraih gelar WTA pertamanya musim ini saat berlaga di partai final DC Open 2025, turnamen lapangan keras bergengsi.
Di sisi lain, Anna Kalinskaya dari Rusia mengincar gelar juara perdana dalam karier profesionalnya.
Fernandez, finalis US Open 2021, tampil impresif di semifinal dengan menyingkirkan unggulan tinggi, juara Wimbledon 2022 Elena Rybakina, melalui pertandingan ketat berdurasi 3 jam 16 menit.
Skor akhir menunjukkan ketangguhan Fernandez: 6-7(2), 7-6(3), 7-6(3), termasuk 12 ace yang mengantar kemenangan keduanya pekan ini atas petenis 20 besar dunia.
Sementara itu, Kalinskaya tampil lebih efisien di semifinal lainnya. Ia hanya memerlukan waktu singkat untuk mengalahkan Emma Raducanu, 6-4, 6-3.
Menariknya, Raducanu adalah sosok yang pernah mengalahkan Fernandez dalam final US Open empat tahun lalu.
Kedua finalis ini datang dari luar daftar unggulan. Fernandez (22 tahun) kini menempati peringkat ke-36 dunia, sedangkan Kalinskaya (26 tahun) berada di peringkat ke-48.
Bagi Kalinskaya, laga ini akan menjadi final tur ketiganya, setelah sebelumnya gagal dalam dua kesempatan merebut gelar juara.
Sementara itu, Fernandez sudah mengoleksi tiga gelar WTA sepanjang kariernya dan akan melakoni final ketujuh dalam perjalanan profesionalnya.
Ia juga sebelumnya sukses menundukkan unggulan utama Jessica Pegula di babak awal turnamen ini.
Pertarungan dua petenis non-unggulan ini diprediksi berlangsung sengit, dengan keduanya sama-sama mengincar sejarah pribadi di DC Open 2025.