Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

Laptop Mendadak Ngelag Pas Lagi Mabar? Ini 5 Alasan Kenapa Performa Laptop Gaming kamu Turun Drastis

20
×

Laptop Mendadak Ngelag Pas Lagi Mabar? Ini 5 Alasan Kenapa Performa Laptop Gaming kamu Turun Drastis

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Pernah nggak sih lagi seru-serunya push rank atau tengah asyik eksplorasi open world di PC atau laptop kesayangan, tiba-tiba performanya langsung turun drastis? Frame rate langsung anjlok, lagging parah, sampai freeze mendadak. Rasanya pasti bikin kesal, apalagi kalau momen kritis di game jadi buyar. Masalah laptop lambat saat main game adalah hal yang umum terjadi, dan penyebabnya seringkali bukan cuma karena spek laptopmu “kentang”. Ada beberapa faktor teknis tersembunyi yang membuat performa gaming jadi tidak maksimal.

1. Laptop Overheating
Ini adalah musuh bebuyutan utama para gamer laptop. Saat kamu bermain game berat, processor (CPU) dan kartu grafis (GPU) bekerja ekstra keras, otomatis menghasilkan panas berlebih.

HALAL BERKAH

Kalau laptopmu mendadak lambat setelah dipakai nge-game lebih dari satu jam, kemungkinan besar sistemnya sedang overheating. Laptop modern punya mekanisme throttle (pembatasan kinerja) otomatis untuk melindungi komponen dari kerusakan akibat panas ekstrem. Ketika panas melebihi batas, laptop akan sengaja menurunkan kecepatan CPU dan GPU. Hasilnya? Frame rate anjlok drastis dan performa game langsung jadi lelet. Solusinya? Pastikan ventilasi laptop tidak tertutup dan mungkin kamu butuh cooling pad tambahan.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Gelar Bimtek untuk Tingkatkan Layanan Informasi Publik

2. Driver Grafis Belum Ter-update atau Corrupt
Driver grafis adalah jembatan komunikasi antara sistem operasi, game, dan kartu grafis (NVIDIA, AMD, atau Intel). Jika driver ini bermasalah, performa game bisa langsung kena getahnya.

Jangan anggap remeh notifikasi update driver dari produsen kartu grafismu! Update driver terbaru seringkali menyertakan optimasi khusus untuk game-game yang baru rilis atau perbaikan bug yang mengganggu performa. Kalau driver-mu terlalu jadul, atau parahnya lagi corrupt (rusak), kartu grafis tidak bisa bekerja optimal saat memproses grafis game yang berat. Pastikan kamu selalu mengecek dan menginstal driver terbaru langsung dari situs resmi produsen GPU, minimal sebulan sekali.

3. RAM Penuh dan Background Apps yang Rakus Memori
Meskipun kamu punya RAM 16GB, bukan berarti memori itu sepenuhnya tersedia untuk game. Ada banyak aplikasi lain yang berjalan di belakang layar (background).

Seringkali kita lupa menutup browser dengan belasan tab terbuka, Discord, Spotify, atau aplikasi chatting lain saat mau mulai gaming. Semua aplikasi ini “memakan” kapasitas RAM. Ketika RAM sudah hampir penuh, sistem akan menggunakan Virtual Memory (memori virtual) yang jauh lebih lambat dari RAM fisik, dan ini adalah biang keladi utama penyebab stuttering dan lagging saat game sedang berjalan. Selalu cek Task Manager sebelum main dan matikan aplikasi yang tidak perlu untuk memberikan ruang bernapas pada sistem.

Baca Juga:  7 Kesalahan Fatal yang Diam-diam Merusak Power Bank Kesayanganmu

4. Pengaturan Power Plan Laptop Tidak Maksimal
Laptop punya mode daya (power plan) yang berbeda-beda, mulai dari Power Saver hingga High Performance. Pengaturan ini sangat memengaruhi kecepatan kerja CPU dan GPU.

Narasinya: Seringkali saat laptop baru dinyalakan atau setelah update, pengaturan dayanya kembali ke mode Balanced atau bahkan Power Saver (Hemat Daya). Dalam mode ini, laptop sengaja membatasi kecepatan CPU untuk menghemat baterai. Tentu saja, mode hemat ini adalah bencana bagi gaming yang membutuhkan performa maksimal. Sebelum membuka game, pastikan power plan laptopmu sudah diatur ke mode “High Performance” atau “Ultimate Performance” (jika tersedia) agar semua komponen bisa mengeluarkan tenaga penuh.

Baca Juga:  5 Biang Keladi Penyebab Sensitivitas LCD Ponsel Menurun

5. Media Penyimpanan Hampir Penuh (HDD/SSD)
Baik kamu menggunakan HDD maupun SSD, performa laptop bisa menurun jika kapasitas penyimpanannya sudah terisi penuh.

Khususnya bagi pengguna SSD, ketika ruang kosong (free space) kurang dari 10-15% dari total kapasitas, kecepatan read/write SSD bisa menurun drastis. Ini memengaruhi kecepatan loading game, kecepatan texture rendering, bahkan bisa menyebabkan stutter ringan saat game sedang memuat aset. Segera hapus file yang tidak perlu atau pindahkan data lama ke external drive untuk memastikan media penyimpananmu punya ruang yang cukup untuk bernapas dan bekerja dengan cepat.

Jadi, sebelum kamu buru-buru menyalahkan spesifikasi laptopmu, coba deh cek lima poin di atas! Mulai dari membersihkan debu di ventilasi, update driver grafis, sampai mematikan background apps yang tidak penting. Siapa tahu, dengan sedikit tweak kecil, performa gaming laptopmu bisa kembali ngebut dan kamu bisa lanjut mabar tanpa ngadat.

(Respatih)

TEMANISHA.COM