TOPMEDIA – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu mengaku hendak merampok uang negara dengan dalih memiskinkan negara. Ucapan kontroversial Wahyudin yang terekam lewat rekaman video tersebut viral di media sosial.
Momen Wahyudin melontarkan pernyataan kontroversial tersebut belum diketahui. Informasi yang dihimpun, Wahyudin bersama seorang wanita dalam mobil saat perjalanan menuju Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Masyarakat Gorontalo sempat digemparkan setelah beredar video seorang anggota legislatif yang menuai perhatian publik.
Bulan lalu, perhatian masyarakat tertuju pada demonstrasi besar-besaran yang terjadi akibat kenaikan tunjangan anggota dewan yang melambung tinggi. Kini, kasus baru terjadi.
Dalam video yang beredar, Wahyudin terdengar berkata, ‘Kita rampok ajah uang negara ini kan. Kita habiskan ajah, biar negara ini makin miskin’, sambil tertawa.
Dilansir dari berbagai sumber, Wahyudin Moridu ini lahir di Desa Kota Raja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, pada tahun 1995, sehingga kini berusia 30 tahun dan menjadi anggota dewan termuda di DPRD Provinsi Gorontalo.
Wahyudin bukan berasal dari keluarga biasa. Orang tuanya pernah duduk menjadi anggota dewan Kabupaten Boalemo.
Sebagai anggota DPRD kabupaten, ia bertugas memperjuangkan aspirasi warga, menyusun peraturan daerah kabupaten, serta mengawasi pelaksanaan program dan anggaran pemerintah setempat, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Boalemo.
Berpengalaman sebagai legislator di daerah, Wahyudin seharusnya menjadi cermin positif, apalagi yang terjadi di Jakarta buntut dari ulah dewan di pusat.
Tidak diketahui motif apa Wahyudin berbicara seperti itu, dalam pengaruh narkoba atau miras sejauh ini masih dalam penelusuran.
Wahyudin pernah di bidang hukum pemerintahan di komisi I DPRD provinsi. Namun apa yang dilakukan dalam pernyataan seperti ini jelas akan membuat gaduh keadaan yang mulai membaik.
Siap Klarifikasi
Legislator Fraksi PDIP ini belum merespons dari maksud tujuan dia berkata begitu. Ia juga tidak menanggapi soal sosok wanita yang ditemaninya di dalam mobil, digali dari berbagai sumber wanita yang bersamanya bukan istrinya.
“Yang pasti saya akan buat klarifikasi. Saya juga akan menyampaikan di media sosial di Facebook,” beber Wahyudin. (*)