TOPMEDIA – LaLiga musim 2025/2026 resmi dibuka dengan intensitas tinggi yang langsung terasa di pekan pertamanya.
Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Spanyol ini langsung memperlihatkan betapa kerasnya persaingan, di mana empat kartu merah melayang hanya dalam lima pertandingan pertama.
Pertandingan yang digelar sejak Sabtu (16/8) hingga Minggu (17/8) dini hari WIB, menyajikan lima laga pembuka. Masing-masing adalah Girona vs Rayo Vallecano, Villarreal vs Oviedo, Mallorca vs Barcelona, Alaves vs Levante dan Valencia vs Real Sociedad.
Dari lima pertandingan tersebut, total empat pemain harus diusir wasit dari lapangan. Mereka adalah Paulo Gazzaniga dari Girona, Alberto Reina dari Oviedo, serta dua pemain Mallorca, Manu Morlanes dan Vedat Muriqi.
Kartu merah yang diterima Muriqi bahkan menjadi sorotan karena tekel berbahayanya. Muriqi menyambar bola di udara dengan kaki yang mendarat tepat di wajah kiper Joan Garcia. Beruntung, Garcia tidak mengalami cedera serius.
Intensitas tinggi LaLiga memang bukan hal baru. Musim lalu, 2024/2025, Sevilla menjadi tim dengan koleksi kartu merah terbanyak, yaitu delapan kartu.
Di bawahnya ada Getafe dengan tujuh kartu merah. Klub-klub raksasa seperti Real Madrid dan Barcelona juga tidak luput dari hukuman ini, dengan masing-masing mengumpulkan empat dan tiga kartu merah.
Menariknya, hanya ada satu tim yang berhasil menuntaskan musim tanpa pernah menerima satu pun kartu merah, yaitu Osasuna. Mereka menjadi contoh langka akan kedisiplinan di tengah kerasnya persaingan LaLiga.
Sementara itu, untuk urusan kartu kuning, Las Palmas menjadi tim paling sering dihukum, dengan total 109 kartu kuning. Sayangnya, catatan ini tidak mampu menyelamatkan mereka dari jurang degradasi di akhir musim.
Pembukaan musim 2025/2026 yang langsung diwarnai empat kartu merah ini seolah menjadi sinyal kuat bagi para tim dan pemain bahwa persaingan di LaLiga akan kembali berlangsung dengan tempo tinggi. (*)