Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
ENTREPRENEURSHIP

Kenapa Kedai Kopi Jadi Usaha Paling Diminati?

16
×

Kenapa Kedai Kopi Jadi Usaha Paling Diminati?

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi kedai kopi. (Foto: Pinterest)
toplegal

TOPMEDIA – Bisnis kedai kopi di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan pesat dalam satu dekade terakhir. Dari kota besar hingga pelosok daerah, kedai kopi menjamur sebagai tempat nongkrong, bekerja, hingga pusat interaksi sosial.

Kopi bukan lagi sekadar minuman, melainkan bagian dari gaya hidup masyarakat urban dan generasi muda. Popularitasnya menjadikan kedai kopi sebagai salah satu bidang usaha yang paling banyak ditekuni oleh pelaku UMKM maupun pengusaha pemula.

TOP LEGAL PRO

Menurut data Kementerian Pertanian, konsumsi kopi dalam negeri diproyeksikan mencapai 368 ribu ton pada 2024, meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini mencerminkan permintaan yang stabil dan terus berkembang, menjadikan bisnis kedai kopi sebagai peluang usaha yang menjanjikan dan tahan terhadap tren musiman.

Baca Juga:  Rojali, Rohana dan Robeli: Cermin Baru Konsumsi Masyarakat Urban di Indonesia

Penelitian dari Universitas Diponegoro terhadap Nyctophily Coffee menunjukkan bahwa bisnis kedai kopi memiliki kelayakan tinggi secara finansial, dengan indikator positif seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period yang efisien.

Sementara itu, studi dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap Kedai Kopi Dalu di Tangerang Selatan mengungkap bahwa meskipun sempat terdampak pandemi, usaha ini tetap mampu bertahan dan berkembang berkat loyalitas pelanggan dan adaptasi menu.

Penelitian lain dari Universitas Galuh menyebutkan bahwa potensi kedai kopi terletak pada fleksibilitas konsep, lokasi strategis, dan kemampuan menciptakan suasana yang nyaman untuk berbagai aktivitas dari bekerja hingga bersosialisasi.

Baca Juga:  Berawal dari UMKM, 8 Perusahaan Ini Menjelma Menjadi Raksasa Indonesia

Ya, kedai kopi memang menjadi pilihan banyak orang yang memulai usaha. Sedikit naik kelas dibandingkan warung kopi, kedai kopi menjadi bisnis yang menjanjikan dengan pasar yang luas. Mulai dari pelajar, kalangan muda, pekerja, hingga mereka yang telah mapan dan berumur.

Orang mengunjungi kedai kopi tak hanya untuk menikmati secangkir kopi, namun seiring perkembangan, kedai kopi jadi jujukan untuk mencari hidangan pengisi perut, menjadi tempat untuk melepas lelah, menjadi tempat untuk menyelesaikan pekerjaan, atau sekadar menjalin hubungan sosial.

Kelebihan Kedai Kopi Dibanding Usaha Lain

– Modal awal relatif fleksibel (Rp10–50 juta)
– Target pasar luas, mulai pelajar, pekerja, komunitas
– Daya tahan tren tinggi, tidak musiman
– Potensi inovasi sangat tinggi (menu, konsep, event)
– Fungsi ruang multifungsi, bisa kerja, nongkrong, event

Baca Juga:  Spotify Naikkan Tarif Langganan Mulai Oktober, Strategi Bisnis dengan Sentuhan Inovasi

Kedai kopi menjadi usaha yang paling banyak ditekuni karena menyatukan gaya hidup, kebutuhan sosial, dan peluang bisnis yang fleksibel.

Dengan konsumsi kopi yang terus meningkat dan budaya ngopi yang makin kuat, potensi bisnis ini sangat besar.
Penelitian menunjukkan bahwa kedai kopi memiliki kelayakan finansial tinggi, daya tahan terhadap krisis, dan kemampuan berinovasi yang luas.

Bagi pelaku usaha pemula, kedai kopi menawarkan peluang stabil, kreatif, dan berkelanjutan, asal dikelola dengan strategi yang tepat. (*)

TEMANISHA.COM