Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
ENTREPRENEURSHIP

Kampus Didorong Cetak Wirausaha Muda, Target Tingkatkan Rasio Entrepreneur Nasional

×

Kampus Didorong Cetak Wirausaha Muda, Target Tingkatkan Rasio Entrepreneur Nasional

Sebarkan artikel ini
Melalui pembentukan wirausaha di lingkungan kampus diharapkan rasio kewirausahaan Indonesia yang saat ini 3,5 persen bisa naik. (Foto: Dok. UC Surabaya)
toplegal

TOPMEDIA – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengajak perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk aktif membangkitkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

Langkah ini disebut sebagai strategi penting untuk meningkatkan rasio wirausaha nasional yang masih rendah.

HALAL BERKAH

Maman menegaskan bahwa rasio kewirausahaan Indonesia saat ini masih berada di bawah 3,5 persen, jauh tertinggal dari negara maju yang rata-rata memiliki rasio di atas 8 persen.

“Kampus memiliki peran vital dalam mencetak wirausaha muda yang mampu menjadi motor penggerak ekonomi bangsa,” jelas Maman, Minggu (30/11/2025).

Data SMERU menunjukkan 73 persen anak muda Indonesia memiliki minat kuat untuk menjadi wirausaha. Maman menekankan potensi tersebut harus difasilitasi oleh ekosistem pendidikan tinggi.

Baca Juga:  UMKM Binaan Astra Catatkan Nilai Transaksi Rp70,79 Miliar dari Delapan MoU di Trade Expo Indonesia 2025

“Perguruan tinggi tidak hanya berperan sebagai pencetak pencari kerja, tetapi juga sebagai penghasil pencipta lapangan kerja,” ujarnya.

Ia menilai kampus perlu memperkuat pendidikan kewirausahaan dengan menanamkan pola pikir kreatif, analitis, serta kemampuan memecahkan masalah.

“Semangat inilah yang ingin kita dorong di kampus, supaya lahir tenaga muda dan ahli muda yang memiliki kemandirian serta membangun semangat entrepreneurship,” kata Maman.

Selain itu, ia menambahkan bahwa lulusan kampus harus memiliki integritas, pola pikir progresif, dan kemampuan adaptasi terhadap tantangan global.

“Cara berpikir progresif akan membentuk pengusaha muda yang adaptif dan inovatif, sehingga berkontribusi nyata bagi percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelasnya.

Untuk mendukung potensi besar generasi muda, pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan strategis, antara lain penguatan kapasitas SDM, pendampingan usaha, dukungan legalitas, akses pembiayaan.

Baca Juga:  OJK Dorong Penghapusan Kredit Macet UMKM, Pemerintah Siapkan Mekanisme Baru

Kemudian kemitraan dengan usaha besar, peningkatan kualitas produk, dan digitalisasi UMKM.

“Seluruh kebijakan tersebut dirancang untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan bagi pengusaha UMKM,” tegas Maman.

Maman optimistis rekonstruksi ekosistem pendidikan akan melahirkan generasi pengusaha muda baru dari kampus.

Ia menekankan bahwa wirausaha muda dari perguruan tinggi kelak akan menjadi agen perubahan yang memberi kontribusi besar bagi masyarakat, UMKM, dan pembangunan nasional.

“Mari kita merekonstruksi dan merenungkan kembali semangat sebagai pendidik, sekaligus membangun kembali semangat adik-adik mahasiswa,” ujarnya. (*)

TEMANISHA.COM