TOPMEDIA – Menjelang laga panas El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid pada akhir pekan ini, isu keberpihakan wasit kembali mencuat di sepak bola Spanyol.
Real Madrid dituding mendapat keuntungan dari keputusan pengadil lapangan, terutama setelah kemenangan tipis 1-0 atas Getafe.
Pelatih Getafe, Jose Bordalás, menjadi pihak yang paling vokal mengkritik kepemimpinan wasit.
Ia menilai wasit bersikap tidak konsisten karena tidak memberikan hukuman serupa kepada pemain Madrid yang melakukan pelanggaran sama seperti dua pemainnya yang dikartu merah.
“Ketidaknetralan seperti ini membuat saya bertanya-tanya bagaimana nanti wasit memimpin pertandingan El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona,” sindir Bordalás usai laga.
Isu tersebut pun menyeret perhatian publik sepak bola Spanyol, termasuk pelatih Barcelona, Hansi Flick. Namun, alih-alih ikut mengomentari panasnya tudingan terhadap wasit, pelatih asal Jerman itu memilih berhati-hati.
“Apa yang bisa saya katakan?” ujar Flick sambil tersenyum, dikutip Mundo Deportivo. “Saya baru 16 bulan di sini, sementara kalian sudah jauh lebih lama dan tahu lebih banyak soal ini. Saya tidak ingin mengatakan apa pun tentang hal itu.”
Flick sendiri dipastikan absen memimpin Barcelona di Santiago Bernabéu setelah menerima dua kartu kuning dari wasit pada laga sebelumnya. Blaugrana pun telah mengajukan banding atas keputusan tersebut.
“Kita bisa membicarakan hal itu pada hari Sabtu setelah pertandingan melawan Olympiakos,” tutur Flick.
“Saya sudah mengatakannya setelah melawan Girona: saya tidak bermaksud melawan wasit, tapi dia melihatnya secara berbeda. Dan itu sesuatu yang harus saya terima.”
Meski situasi di luar lapangan mulai memanas, Flick tampak enggan terseret dalam polemik. Fokusnya kini tertuju pada laga kontra Olympiakos di Liga Champions, yang menjadi ajang penting untuk membangun kembali kepercayaan diri tim sebelum bertarung di El Clasico pada 26 Oktober mendatang. (*)