Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Janji Setahun Akan Perbaiki Kinerja Bea Cukai, Djaka Budi Utama Takut Ancaman Kemenkeu

×

Janji Setahun Akan Perbaiki Kinerja Bea Cukai, Djaka Budi Utama Takut Ancaman Kemenkeu

Sebarkan artikel ini
Dirjen Bea Cukai Djaka Budi Utama. (Foto: Wikipedia)
toplegal

TOPMEDIA – Ancaman Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kepada instansi dibawahnya membuat Dirjen Bea Cukai, Djaka Budi Utama berjanji instansinya akan berbenah.

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir yang dilaporkan Djaka sebagai Asintel Panglima TNI, dia punya harta sebesar Rp 4.703.334.767 (Rp 4,7 miliaran).

HALAL BERKAH

Sementara untuk isi garasinya, pada LHKPN yang disetor pada 28 Juni 2024, Djaka hanya mendaftarkan satu unit mobil yakni Toyota Innova lansiran 2021. Harga mobil itu ditaksir Rp 256 juta.

Tidak ada daftar kendaraan lain yang dilaporkan Djaka. Status mobil itu sendiri diperoleh atas hasil kerjanya selama ini.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meminta waktu satu tahun kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memperbaiki kinerja Bea Cukai.

Baca Juga:  Ternyata dari Negara-Negara Inilah Baju Bekas di Indonesia Berasal

Jika tak ada perbaikan, Bendahara Negara mengancam akan membekukan instansi tersebut.

Djaka Budi Utama optimis mampu memperbaiki instansinya dalam kurun waktu setahun. Pasalnya jika tidak, Bea Cukai akan benar-benar dibekukan sehingga karyawan dirumahkan dan makan gaji buta.

“Ya optimis, harus optimis (perbaikan dalam waktu satu tahun). Kalau kita nggak optimis, tahun depan kita selesai semua. Apakah mau Bea Cukai ataupun pegawai Bea Cukai dirumahkan dengan makan gaji buta aja itu? Tentu tidak akan mau,” sebut mantan jenderal Bintang tiga itu saat ditemui di Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Berkali-kali Menteri yang dikenal bergaya koboi ini mengancam akan membekukan Bea Cukai jika instansi tersebut tak menunjukkan perbaikan. Bahkan sebanyak 16.000 pegawai terancam dirumahkan.

Baca Juga:  Indonesia-Pakistan Teken MoU Kerjasama Di Banyak Sektor Pembangunan

“Kalau memang nggak bisa perform ya kita bekukan, dan betul-betul beku. Artinya 16.000 pegawai Bea Cukai kita rumahkan. Tapi saya minta waktu ke Presiden untuk memperbaiki Bea Cukai,” ujar Purbaya di sela-sela Rapimnas KADIN 2025 di The Park Hyatt Hotel Jakarta, Senin (1/12/2025). (*)

TEMANISHA.COM