Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

Jangan Lakukan 5 hal ini ini Agar Laptop Kamu Awet

×

Jangan Lakukan 5 hal ini ini Agar Laptop Kamu Awet

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – kita semua tahu kalau laptop itu sudah jadi nyawa kedua, apalagi buat anak muda yang hidupnya nggak lepas dari deadline tugas, streaming maraton, sampai main game bareng teman. Laptop yang sehat dan awet itu investasi penting banget. Tapi seringkali, tanpa sadar kita melakukan kebiasaan sebiasa yang justru jadi ‘malaikat pencabut nyawa’ buat perangkat kesayangan kita.

Eits, jangan panik dulu! Mumpung belum terlambat, yuk kita bedah tuntas lima kesalahan fatal yang wajib kamu hindari agar laptop kesayanganmu bisa menemani kamu bertahun-tahun ke depan, anti nge-lag, dan anti rusak mendadak. Siap cek kebiasaan burukmu?

HALAL BERKAH

1. Membiarkan Laptop Overheating Kronis di Permukaan Empuk
Ini adalah dosa besar yang paling sering dilakukan, terutama saat kamu lagi mager banget di kasur sambil nonton. Meletakkan laptop di atas bantal, selimut, atau bahkan pangkuan sendiri akan menutup ventilasi udara yang krusial. Laptop butuh sirkulasi udara yang lancar untuk mengeluarkan panas dari komponen vital seperti prosesor (CPU) dan kartu grafis (GPU).

Ketika ventilasi tertutup, suhu laptop akan melonjak drastis (overheating). Dampak jangka panjangnya? Performa drop, baterai cepat rusak, dan yang paling parah, kerusakan permanen pada motherboard karena panas berlebih. Solusinya gampang: selalu gunakan laptop di permukaan datar dan keras, atau investasikan sedikit dana untuk cooling pad.

Baca Juga:  7 Rekomendasi Laptop Gaming 5 Jutaan, Budget Tipis Performa Sadis

2. Mencabut Charger Sebelum Baterai Terisi Penuh dan Mengisi Daya Semalaman
Mitos soal harus mencabut charger begitu baterai mencapai 100% sudah kuno. Sebagian besar laptop modern memiliki fitur perlindungan yang mencegah pengisian berlebih. Namun, kebiasaan yang lebih berbahaya adalah membiarkan laptop terus-menerus diisi daya dalam kondisi panas ekstrem atau sering mencabut charger saat persentase baterai masih sangat rendah (di bawah 20%).

Fluktuasi daya yang sering terjadi saat mencabut-pasang, serta stres panas yang dialami baterai lithium-ion saat berada di tingkat 100% terlalu lama, bisa mengurangi umur kimia baterai secara signifikan. Cobalah menjaga level baterai antara 40% hingga 80% saat digunakan sehari-hari untuk memperpanjang usia baterai.

3. Mengabaikan Update Sistem Operasi dan Software
Melihat notifikasi update Windows atau macOS memang sering bikin malas dan ingin menunda-nunda. Padahal, mengabaikan pembaruan sistem operasi dan driver adalah tindakan yang berisiko ganda. Pertama, kamu melewatkan patch keamanan penting, membuat laptop rentan terhadap serangan malware atau virus terbaru. Kedua, update seringkali membawa peningkatan performa dan efisiensi, termasuk perbaikan pada manajemen daya dan suhu.

Baca Juga:  3 Alasan Kamera Ultrawide Lebih Penting untuk Konten Vlog Harian

Luangkan waktu untuk melakukan update secara berkala. Ini bukan hanya tentang fitur baru, tetapi tentang menjaga stabilitas, keamanan data, dan memastikan semua komponen bekerja optimal dengan perangkat lunak terbaru.

4. Menimbun Junk Files dan Bloatware Tanpa Maintenance
Laptop yang lambat sering kali bukan karena sudah tua, melainkan karena terlalu banyak menimbun file sampah, aplikasi startup yang tidak penting (bloatware), dan cache yang menumpuk. Semakin banyak junk files di hard drive (terutama di partisi C:), semakin keras laptop bekerja untuk menemukan file yang dibutuhkan.

Mulailah kebiasaan digital decluttering. Hapus aplikasi yang tidak pernah dipakai, bersihkan cache browser secara rutin, dan atur aplikasi mana saja yang boleh berjalan otomatis saat startup. Laptop yang bersih dari sampah digital adalah laptop yang responsif dan berumur panjang.

Baca Juga:  5 Seri HP Terbaik yang Punya Stylus Canggih

5. Menggunakan Laptop dengan Tangan Kotor atau di Area Berdebu
Kita sering makan di depan laptop, mengetik sambil tangan berminyak, atau menggunakan laptop di area yang penuh debu atau asap rokok. Kotoran, remah makanan, dan cairan adalah musuh bejati keyboard dan komponen internal. Cairan bisa menyebabkan korsleting, sementara debu yang masuk melalui ventilasi akan menumpuk di kipas dan heat sink.

Debu yang menumpuk ini akan menghalangi pelepasan panas, membawa kita kembali ke masalah overheating di poin pertama. Jaga kebersihan area kerja, bersihkan layar dan keyboard secara rutin dengan kain mikrofiber, dan hindari makan atau minum tepat di atas laptopmu.

Jadi, sudah tahu kan bestie, lima kebiasaan mana yang harus segera kamu tinggalkan? Merawat laptop itu sama seperti merawat diri sendiri; butuh kesadaran dan konsistensi. Mulai sekarang, berikan laptopmu lingkungan yang layak, jaga kebersihannya, dan jangan pernah biarkan ia kepanasan.

(Respatih)

 

TEMANISHA.COM