TOPMEDIA – Parfum sering menjadi sentuhan akhir yang membuat penampilan terasa lengkap. Aromanya bukan hanya membuatmu lebih percaya diri, tetapi juga meninggalkan kesan yang menyenangkan. Namun, ada satu masalah yang kerap bikin kesal: munculnya noda kuning pada pakaian setelah menggunakan parfum. Masalah ini biasanya sangat terlihat pada busana berwarna putih atau cerah.
Supaya kamu bisa mencegahnya, berikut penjelasan mengenai penyebab parfum meninggalkan noda dan bagaimana memilih serta menggunakannya dengan lebih aman.
Mengapa Parfum Bisa Menyebabkan Noda Kuning?
Tidak semua parfum akan menodai pakaian, tetapi beberapa komponen di dalamnya dapat memicu perubahan warna pada kain. Beberapa penyebab utamanya antara lain:
1. Kandungan Alkohol dan Minyak Esensial
Parfum biasanya mengandung alkohol sebagai pelarut dan minyak esensial sebagai sumber aroma. Ketika minyak ini mengenai kain, terlebih jika dibiarkan menumpuk dari pemakaian berulang, noda kekuningan bisa muncul seiring waktu.
2. Reaksi dengan Keringat
Jika parfum disemprotkan langsung ke area tubuh seperti leher atau ketiak, bahan kimianya dapat bercampur dengan keringat. Kombinasi antara parfum, garam pada keringat, dan panas tubuh dapat memicu reaksi yang membuat warna kain berubah.
3. Adanya Pewarna dalam Parfum
Beberapa parfum ditambahkan pewarna agar terlihat lebih menarik dalam botol. Ketika diaplikasikan langsung ke pakaian, zat pewarna ini bisa menempel dan meninggalkan bekas.
4. Jenis Kain yang Mudah Menyerap
Bahan tertentu seperti katun putih dan kain sintetis lebih cepat menyerap partikel dari parfum. Karena sifatnya itu, noda kuning akan lebih mudah tampak pada pakaian berwarna terang.

Bagaimana mengenali parfum yang dapat meninggalkan noda pada pakaian, berikut cirinya;
-
Parfum dengan konsentrasi tinggi
Jenis parfum seperti parfum (Extrait de Parfum) atau Eau de Parfum (EDP) biasanya memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi (15–30%). Semakin tinggi konsentrasinya, semakin besar kemungkinan meninggalkan noda berminyak pada kain.
-
Punya aroma yang kuat
Parfum dengan wangi woody atau musky sering mengandung lebih banyak resin, balm, dan essential oil. Kandungan inilah yang bisa menempel kuat di pakaian dan meninggalkan bekas kekuningan.
-
Parfum dengan warna cairan pekat
Jika parfum memiliki warna cairan kuning tua atau cokelat, biasanya mengandung pewarna atau konsentrat tertentu. Saat cairan ini tidak sengaja menyentuh pakaian, kemungkinan besar akan meninggalkan noda.
-
Mengandung bahan resin atau vanilin
Resin seperti benzoin, labdanum, atau amber serta vanilin memberikan aroma manis dan hangat. Namun, bahan ini cenderung meninggalkan noda pada pakaian, terutama jika bercampur dengan panas tubuh.
-
Oil based parfume
Selain parfum berbasis alkohol, ada juga parfum berbasis minyak. Jenis ini memang tahan lama di kulit, tetapi jika mengenai kain, noda minyak bisa menempel lebih lama dan sulit dihilangkan.
Tips Mencegahnya
Mencegah tentu lebih baik daripada mengatasi noda yang sudah terlanjur ada. Berikut beberapa cara efektif agar parfum tidak menimbulkan noda kuning di baju:
-
Semprotkan parfum langsung ke kulit, bukan ke pakaian
Kulit lebih cocok untuk menyerap parfum karena suhu tubuh membantu mengeluarkan aroma. Sebaliknya, saat kamu menyemprotkan parfum ke pakaian justru bisa meninggalkan noda.
-
Pilih parfum dengan cairan transparan
Parfum bening atau tidak berwarna biasanya lebih aman karena tidak mengandung pewarna tambahan yang bisa meninggalkan bekas.
-
Gunakan parfum dengan konsentrasi rendah
Jika khawatir baju terkena noda, pilih parfum dengan konsentrasi lebih rendah seperti Eau de Toilette (EDT) atau body mist yang kandungan minyaknya lebih sedikit.
-
Biarkan parfum kering sebelum mengenakan baju
Jika menyemprot parfum di kulit, tunggu beberapa saat hingga cairan mengering sempurna sebelum memakai pakaian. Ini membantu mengurangi risiko cairan menempel ke kain.
-
Hindari area ketiak dan leher belakang
Area ini sering berkeringat, sehingga parfum lebih mudah bereaksi dan meninggalkan noda di pakaian. Kamu bisa fokus menyemprotkan di pergelangan tangan, belakang telinga, atau dada bagian atas.
Parfum memang bisa meningkatkan kepercayaan diri, tetapi penggunaannya harus lebih hati-hati. Dengan mengetahui ciri parfum yang bikin baju kuning, kamu bisa memilih jenis parfum seperti apa yang sesuai. Jadi perhatikan dengan baik! (*)



















