TOPMEDIA-Timnas wanita Inggris kembali menunjukkan mental juara dengan melaju ke final Kejuaraan Eropa Wanita (UEFA Women’s Euro) setelah mengalahkan Italia 2-1 dalam laga semifinal yang berlangsung dramatis pada Selasa (22/7).
Meski sempat berada di ambang eliminasi, Inggris berhasil membalikkan keadaan dan menjaga asa mempertahankan gelar juara.
Pertandingan yang digelar sengit ini berlangsung hingga babak perpanjangan waktu. Chloe Kelly menjadi pahlawan kemenangan lewat golnya pada menit ke-119, memanfaatkan bola muntah setelah tendangan penaltinya ditepis oleh penjaga gawang Italia, Laura Giuliani.
Italia sebenarnya sempat memimpin terlebih dahulu lewat gol Barbara Bonansea pada menit ke-33. Memanfaatkan umpan dari sisi kanan, Bonansea sukses melepaskan tembakan yang tak mampu dibendung oleh kiper Inggris.
Inggris kemudian mendominasi jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Namun, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat skor tetap bertahan.
Harapan Inggris untuk menyamakan kedudukan akhirnya terwujud di masa injury time melalui pemain muda Michelle Agyemang.
Pemain berusia 19 tahun itu memanfaatkan kemelut di depan gawang dan mencetak gol penyama yang membawa pertandingan ke babak tambahan.
Agyemang sebelumnya juga menjadi penyelamat Inggris di babak perempat final melawan Swedia. Saat itu, ia mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir sebelum Inggris menang lewat adu penalti setelah sempat tertinggal 0-2 hingga menit ke-78.
Kemenangan atas Italia membawa Inggris ke final untuk ketiga kalinya secara beruntun di ajang turnamen besar. Pada final yang akan digelar Minggu mendatang di Basel, Inggris akan berhadapan dengan pemenang laga semifinal antara Spanyol dan Jerman yang dijadwalkan berlangsung di Zurich, Rabu (23/7).
“Sepertinya kami tidak pernah memilih jalan yang mudah di turnamen ini, tetapi kami selalu menemukan cara untuk menang,” ujar bek Inggris Lucy Bronze seusai pertandingan seperti dilansir ESPN.
“Kami terus berusaha hingga menit terakhir dan akhirnya berhasil mencetak gol kemenangan.”
Pelatih kepala Inggris, Sarina Wiegman, kini berpeluang mencatatkan sejarah dengan meraih gelar juara Euro Wanita tiga kali berturut-turut. Sebelumnya, ia sukses membawa Belanda menjadi juara pada tahun 2017 dan Inggris pada edisi sebelumnya.
Inggris menunjukkan mental baja, bertahan dari tekanan, dan tampil solid meskipun Italia tampil percaya diri setelah menang dramatis atas Norwegia di perempat final. Pertahanan Italia sempat menyulitkan Inggris, namun kegigihan The Lionesses membuahkan hasil.
Dengan pencapaian ini, Inggris tinggal selangkah lagi mempertahankan gelar juara mereka dan mempertegas dominasi di sepak bola wanita Eropa.