TOPMEDIA – Hubungan antara Sarwendah dan mantan suaminya, Ruben Onsu, kembali menjadi pusat perhatian publik.
Setelah sempat mereda pasca proses perceraian, kini tensi keduanya kembali memuncak akibat insiden penagih utang yang datang ke kediaman Sarwendah.
Debt collector tersebut disebut-sebut mencari pemilik mobil atas nama Ruben Onsu yang cicilannya menunggak. Namun salah alamat hingga mendatangi rumah Sarwendah.
Pihak Sarwendah melalui kuasa hukumnya menjelaskan bahwa langkah membawa kejadian ini ke ranah publik dilakukan sebagai upaya melindungi keluarga dan memastikan tidak ada kesalahpahaman yang mengarah pada ancaman kenyamanan Sarwendah maupun anak-anaknya.
Mereka menegaskan, publikasi ini bukan bentuk serangan atau upaya menjatuhkan Ruben, tetapi respons terhadap situasi yang dirasa perlu mendapat perhatian karena menyangkut keamanan pribadi.
Meski begitu, pernyataan tersebut justru mendapat reaksi keras dari kubu Ruben. Pihak Ruben melalui kuasa hukumnya Minola Sebayang disebut memberikan tanggapan yang dinilai tidak proporsional, bahkan menyeret hal-hal yang dianggap terlalu personal.
Kuasa hukum Sarwendah pun menilai respons Ruben justru “menggoreng” isu ini hingga melebar ke ranah privat yang seharusnya tidak dibawa ke publik.
Selain soal penagihan utang, konflik ini juga makin ramai karena isu lain yang ikut mencuat, termasuk kesulitan komunikasi dan pertemuan Ruben Onsu dengan anak anaknya.
Meski tidak dijelaskan secara detail, pihak Ruben Onsu menyinggung adanya hambatan dalam bertemu anak sejak perceraian berlangsung. Hal ini membuat situasi semakin emosional dan memancing perhatian warganet.
Di sisi lain, publik masih menunggu klarifikasi lanjutan dari kedua belah pihak untuk mengetahui duduk perkara secara utuh. Apakah akan ada penyelesaian melalui jalur hukum, mediasi keluarga, atau sekadar klarifikasi terbuka, semuanya masih menjadi tanda tanya.
Yang jelas, drama pascaperceraian Sarwendah dan Ruben tampaknya belum benar-benar mereda. Sejumlah pihak berharap konflik ini bisa segera diselesaikan secara dewasa, mengingat keduanya memiliki anak yang juga terdampak secara emosional dari perseteruan yang terus bergulir. (*)
